Dubes Korsel tinjau IPAL BP Batam

Batam (Antaranews Kepri) - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik Badan Pengusahaan Batam di Batam Centre.

"Ini adalah proyek antar pemerintah dan proyek ini sangat penting karena mendukung ekologi dari Kota Batam," kata Kim Chang Beom, di Batam, Jumat.

Kim berharap proyek tersebut bisa berkelanjutan dan menjadi contoh dengan tujuan dapat menerapkan teknologi yang cocok untuk diterapkan di Kota Batam.

Ia pun menambahkan, pihaknya sudah membicarakan mengenai daur ulang air limbah tersbeut menjadi air baku bersama BP Batam.

Kepala Kantor Air BP Batam, Binsar Tambunan mengatakan BP Batam menginginkan air limbah yang ada kembali di daur ulang sehingga bisa menjadi sumber air baku.

"Ke depan kita ingin ini menjadi recycle water dengan cara kembali kita masukan ke reservoar sehingga bisa menjadi sumber air," kata Binsar.

Binsar mengatakan dalam pengelolaan air limbah tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Korea Selatan.

Menurut Binsar daya tampung IPAL di Batamcentre bisa mencapai 230 liter per detik. Sehingga sangat disayangkan jika harus dibuang ke laut.

"Ke depan ini akan menjadi sumber air industri bukan sumber konsumsi publik, karena ini berasal dari industri," kata dia.

Ia menambahkan proyek tersebut merupakan salah satu contoh kerjasama antara pemerintah Korea Selatan dengan Indonesia khususnya untuk dalam pengelohan air limbah.

"Dubes Korea Selatan ingin melihat progres dari pelaksaaan pengerjaan serta melihat proyek apalagi yang prospek agar mereka dapat berinvestasi dengan mengundang pemerintah maupun investor dari Korea Selatan," ucapnya.(Antara)