DPR setujui penambahan anggaran BP Batam

id anggaran BP Batam,pembangunan infrastruktur

DPR setujui penambahan anggaran BP Batam

Deputi V BP Batam Bambang Purwanto (Antaranews Kepri/Messa Haris)

Komisi VI DPR RI menyetujui penambahan anggaran BP Batam dan akan disampaikan kepada Badan Anggaran
Batam (Antaranews Kepri) - Komisi VI DPR RI menyetujui penambahan anggaran pada 2019 untuk Badan Pengusahaan (BP) Batam Rp565 miliar dan keseluruhannya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan industri Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.  

"Itu (penambahan anggaran) untuk pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah seperti Bandara, pelabuhan dan rumah sakit," kata Deputi 5 Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Bambang Purwanto, di Batam, Kamis. 

Selain itu kata Bambang, anggaran tersebut akan dikucurkan untuk pembangunan akses jalan ke kawasan industri yang ada di Kota Batam. 

"Komisi VI DPR RI menyetujui penambahan anggaran BP Batam dan akan disampaikan kepada Badan Anggaran," ujar Bambang. 

Bambang menambahkan pada saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, pihaknya menyampaikan konsep pengembangan kawasan induatri di Kota Batam yang akan dijadikan hub logistik. 

"Kita juga menyampaikan mengenai pembangunan Pelabuhan Batuampar yang akan dilakukan bersama Pelindo dan pengembangan destinasi pariwisata untuk menambah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam," ujar Bambang. 

Pada rapat tersebut, kata Bambang, BP Batam menyampaikan jika pertumbuhan ekonomi Kota Batam triwulan pertama mencapai 4,7 persen. Serta target pertumbuhan ekonomi Kota Batam pada akhir 2019 diharapkan bisa mencapai tujuh persen.

"Kita punya keyakinan dengan konsep pengembangan kawasan industri, bandara dan infrastruktur bisa mencapai tujuh persen," papar Bambang. 

Persetujuan penambahan anggaran BP Batam tertuang dalam kesimpulan rapat yang dibacakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohammad Hekal, Senin (9/7). 

Anggota Komisi VI DPR RI Hamdani berharap dengan penambahan anggaran tersebut mampu mengembalikan kejayaan Kota Batam seperti masa lampau. 

Hamdani mengataka  dulunya perusahaan-perusahaan di Kota Batam sangat maju dan terbukti kapal-kapal tongkang yang daya angkutnya 10 ribu hingga 50 ribu ton diproduksi di Kota Batam.(Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE