Bintan luncurkan program perkuat generasi muda agamis

id Bintan,gerakan 15 menit mengaji

Bintan luncurkan program perkuat generasi muda agamis

Ilustrasi: Sejumlah belajar mengaji (Antara News Kepri/Rusdianto)

Gerakan 15 Menit Mengaji di sekolah merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan semangat membaca Alquran di kalangan anak-anak dan remaja. Saat ini program tersebut masih diterapkan
Bintan (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, meluncurkan sejumlah program untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam diri generasi muda.

Bupati Bintan, Apri Sujadi yang dihubungi Antara di Bintan, Sabtu, mengatakan program untuk "melahirkan" masyarakat yang agamis seperti perbaikan masjid, pembangunan rumah tahfiz, pembinaan murid mengaji di sekolah dan peningkatan insentif guru ngaji.

Perbaikan masjid dilakukan untuk menambah daya tarik masyarakat lokal dan wisatawan untuk memanfaatkan rumah ibadah tersebut.

Selain itu, rumah ibadah yang berbentuk tanjak tersebut juga menarik perhatian wisatawan karena bentuknya unik.

"Rumah tahfiz diluncurkan sebagai bagian cintanya terhadap generasi muda agar selalu cinta Al-qur`an.

Tahun 2018 ini saja, Pemerintah Bintan menggesa pembangunan dua rumah tahfiz di Kecamatan Gunung Kijang dan Kecamatan Bintan Timur," katanya.

Untuk rehabilitasi rumah tahfiz di Kecamatan Gunung Kijang, kata dia, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp950 juta, sedangkan pembangunan rumah tahfiz Kecamatan Bintan Timur menelan anggaran berkisar Rp2,3 miliar.

Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan dan Pemukiman Bintan, Bayu mengatakan pemerintah menargetkan pembangunan kedua rumah tahfiz itu seleksai sebelum akhir tahun.

Sementara terkait peningkatan khalitas qari dan qariah, pemerintah menaikkan insentif untuk para guru mengaji.

"`Gerakan 15 Menit Mengaji` di sekolah merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan semangat membaca Alquran di kalangan anak-anak dan remaja. Saat ini program tersebut masih diterapkan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Tamsir. 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE