Empat penyelundup pekerja diamankan

Batam (Antaranews Kepri) - Ditpolairud Polda Kepri mengamankan empat pelaku yang diduga penyelundup Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Kampung Jabi, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau menuju Malaysia, Sabtu (29/9). 

Direktur Polairud Polda Kepri, Kombes Benyamin Sapta, di Batam, Selasa, kasus tersebut terungkap saat personel kapal patroli polisi Baladewa 8002 mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada aktifitas mencurigakan di pinggiran hutan Kampung Jabi. 

"Di sana kita mendapati speed boat tanpa nama berwarna abu-abu yang bermuatan 19 orang TKI berjenis kelamin laki-laki," katanya.

Para PMI ilegal tersebut kata Benyamin, berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari hasil pengembangan, pihaknya mengamankan empat pelaku berinisial S, H, M dan AM yang keseluruhannya berasal dari Kota Batam.

"AM ini diduga orang yang berperan untuk mengurus kebutuhan TKI sebelum berangkat dan membantu proses pemberangkatan," kata Benyamin.

Keempat pelaku tersebut kata Benyamin dijerat pasal 81 jo pasal 69 jo, pasal 86 huruf c jo pasal 72 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 tentang pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

"Dari kasus itu kita mengamankan satu unit speed boat bermesin tempel dengan kekuatan 1x200 PK," katanya. 

Sebelumnya Polda Kepri mengamankan dua pelaku yang diduga penyelundup PMI ilegal di Desa Sembulang Galang, Kota Batam.

Dari hasil pengembangan anggota Subdit IV Polda Kepri, diamankan 12 orang PMI ilegal. 

Terdiri dari 10 orang laki-laki dan dua orang perempuan.(Antara)