Karimun (Antaranews Kepri) - Partai Golkar menargetkan kursi Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam Pemilihan Umum 2019 mendatang.
"Jika semua caleg dan kader bekerja keras, saya optimistis Golkar bisa merebut posisi Ketua DPRD Kepri," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri Ansar Ahmad dalam kunjungan ke Tanjung Balai Karimun, Senin (5/10).
Ansar Ahmad mengatakan, pada Pemilu 2014, Partai Golkar memang meraih suara cukup banyak, sekitar 13.000, namun kursi Ketua DPRD Kepri diraih PDI Perjuangan karena menguasai lumbung suara di Batam.
"Di Batam kita ada beberapa caleg yang cukup potensial, dan kita berharap bisa meraih suara untuk mengantarkan Golkar merebut posisi Ketua DPRD Kepri," katanya.
Khusus untuk Karimun, Ansar meminta seluruh caleg dan kader partai bekerja keras untuk mengejar target dua kursi untuk DPRD Kepri.
"Begitu juga untuk DPR, kita berharap kembali meraih satu kursi," kata dia.
Kunjungan Ansar Ahmad ke Tanjung Balai Karimun terkait dengan pembekalan dan bimbingan teknis bagi para caleg terkait aturan tentang kampanye Pemilu 2019.
Dia berharap pembekalan dan bimtek tersebut bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pemilu sebagai acuan untuk menyusun strategi pemenangan partai.
"Partai Golkar sudah matang berpolitik, meski demikian bimtek ini tetap diperlukan agar seluruh caleg bisa bekerja memenangkan partai sesuai aturan dan rambu-rambu yang ditetapkan KPU maupun Bawaslu," kata dia.
Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Karimun Aunur Rafiq mengatakan pembekalan dan bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari KPU dan Bawaslu Karimun untuk menyampaikan aturan tentang kampanye Pemilu 2019.
"Dengan pembekalan ini, kita berharap kepada para caleg mengetahui mana yang boleh dan tidak dalam berkampanye. Kami ingin kampanye berlangsung dengan aman dan 'fair', bersaing secara sehat, memberikan pencerahan dan menimbulkan kesejukan di tengah masyarakat," kata Aunur Rafiq yang juga menjabat Bupati Karimun.
Aunur Rafiq mengatakan dengan pembekalan, dia berharap para caleg bisa menyusun strategi kampanye untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden.
"Seluruh caleg harus melakukan kampanye untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden. Keduanya harus 'linear'. Golkar menang, Jokowi-Ma'ruf Amin juga menang," tuturnya.
Berita Terkait
Jokowi tanggapi isu jabat Ketum Partai Golkar
Kamis, 21 Maret 2024 11:03 Wib
Begini respon Golkar soal pencalonan Gibran di bursa ketua umum
Minggu, 17 Maret 2024 5:55 Wib
Airlangga sebut Jokowi dan Golkar sudah rapat
Senin, 11 Maret 2024 7:01 Wib
KPU Tanjungpinang tampung keberatan saksi Golkar
Selasa, 5 Maret 2024 8:37 Wib
Golkar sebut Jokowi akan dapat peran di pemerintahan jika Prabowo-Gibran menang
Selasa, 27 Februari 2024 13:08 Wib
Golkar undang Rocky Gerung di peluncuran buku "Jalan Tengah Golongan Karya"
Senin, 26 Februari 2024 17:02 Wib
Berdasarkan hitung cepat, Golkar sebut telah capai target kursi di DPR
Senin, 19 Februari 2024 9:49 Wib
Hari ke-40 kampanye, Prabowo hadiri acara Golkar sedangkan Gibran kunjungi Cirebon
Sabtu, 6 Januari 2024 12:22 Wib
Komentar