Stadion internasional Dompak mulai beroperasi pertengahan tahun

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kepri, Maifrizon melakukan peninjauan langsung proses pengerjaan stadion internasional Dompak, Rabu (27/3). Stadion tersebut ditargetkan sudah mulai beroperasi pada pertengahan 2019 ini.

Pantauan di lapangan, progres pembangunan stadion ini meningkat signifikan. Kondisi lapangan yang awalnya gersang kini sudah dipenuhi rumput berstandar internasional, sehingga tampak subur dan menghijau.

"Fokus kita saat ini ialah masuk ke dalam tahap top dress, berupa penambalan beberapa permukaan lapangan yang belum rata," ujar Maifrizon.

Lanjutnya, untuk mendatarkan lapangan secara keseluruhan akan menggunakan pasir khusus lapangan.

Proses top dress itu, sebutnya, membutuhkan waktu selama satu minggu hingga sepuluh hari. Setelah itu, baru masuk ke dalam proses perawatan maksimal rumput agar bisa digunakan. 

Sebelum digunakan, pihaknya juga akan membuat garis lapangan serta membuat pola corak warna lapangan seperti di stadion bola lainnya di Indonesia. 

"Biasanya banyak yang memakai corak sarung dan catur," ungkapnya. 

Sementara itu, Kadispora Provinsi Kepri Mafrizon, mengatakan proses penataan rumput memang hampir selesai, namun untuk stadion dan fasilitas lainnya akan dibangun akhir Mei 2019 mendatang. 

"Kita memang menggesa pembangunan ini. Pekerja ditambah lagi sebanyak lima orang," imbuhnya. 

Mafrizon merencanakan, di stadion tersebut tidak hanya menjadi fasilitas olah raga tetapi juga akan dibangun kantor Dispora Provinsi Kepri. 

"Kantor kita juga disana nanti," tuturnya. 

Tidak hanya itu, ia juga berencana di bagian bawah stadion akan dibuat ruangan khusus menjual "merchandise" olahraga. 

"Seperti di Bali, jadi semua 'merchandise sport' dijual disana," sebut Maifrizon. 

Stadion ini berada di Pulau Dompak, Tanjungpinang, tepatnya di kawasan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor Gubernur Kepri.

Pembangunan stadion ini dengan anggaran Rp300 miliar hingga selesai. Tidak hanya untuk lapangan bola dan trak lari, di dekat kawasan ini juga akan dibangun arena road race, lapangan beladiri dan beberapa arena olahraga lainnya.

Baca juga: Pembangunan Stadion Dompak capai 95 persen

Baca juga: Bintan bangun stadion sepak bola berskala nasional

Baca juga: Stadion internasional Kepri rampung November