Gubernur Kepri : Sertifikat tanah gratis wujud perhatian pemerintah

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, menuturkan progam penyerahan sertifikat tanah merupakan salah satu bentuk perhatian utama pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

“Sertifikat tanah ini merupakan alat bukti dan hak yang diperuntukan bagi masyarakat, karna didalamnya terdapat kepastian hukum yang sah akan kepemilikan tanah,” ujar Nurdin saat menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Balai Pemuda, Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun, Rabu (10/4).

Menurut Nurdin, dengan adanya sertifikat tanah ini tentu menjadi kemudahan bagi masyarakat, sehingga tidak ada kekeliruan tentang kepastian hukum karna telah memiliki bukti nyata dan tertulis. 

Nurdin meminta masyarakat dapat menggunakannya dengan arif dan bijaksana.

“Jangan langsung dapat sertifikat lalu digadai ke bank untuk membeli hal yang tidak dibutuhkan. Ketika dikemudian hari bapak ibu ada kesusahan dan ingin modal usaha barulah digunakan,” ujarnya.

Nurdin berharap, program ini dapat terus terlaksana sehingga semua masyarakat mendapat haknya secara merata, dirinya pun bertekad untuk ikut menyerahkan langsung kepada masyarakat di Kepri.

“Pak Presiden menginstruksikan saya ikut menyerahkan langsung,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan ucapat terimakasih baik kepada Pemerintah Pusat, Provinsi juga Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas program nyata yang telah dilakukan. 

Program penyerahan sertifikat tanah ini, kata Aunur, dapat semakin memudahkan masyarakat terkait proses hukum dan hak yang dimiliki.

“Kami berharap program ini dapat terus bejalan sehingga untuk Karimun sendiri dapat 100 persen tercapai secara merata,” kata Aunur.

Kemudian, Kakanwil BPN Provinsi Kepri, Asnawati melaporkan sampai tahun 2019 ini untuk wilayah Kepri terdapat 756.256 ribu bidang tanah dan yang telah terdaftar sebanyak 546.376 ribu bidang dengan persentase 72,06 persen.

“Itu capaian target dua tahun belakangan, kami targetkan tahun 2023 seluruh bidang tanah di Kepri telah terdaftar,” sebut Asnawati.(Antara)