Rusia bidik industri perkapalan di Batam

id pemerintah rusia ,industri kapal batam

Rusia bidik industri perkapalan di Batam

Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo.(Antaranews Kepri/Messa Haris)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Rusia membidik industri pembuatan kapal di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan berencana akan melakukan pembicaraan dengan para pelaku galangan kapal di daerah tersebut pada akhir Juli 2019.

Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Dwianto Eko Winaryo, di Batam, Kamis, mengatakan keinginan pemerintah Rusia untuk berinvestasi di bidang pembuatan kapal disampaikan Wakil Deputi Perdagangan Kementerian Pengembangan Ekonomi Federasi Rusia untuk RI, Chesnokov Alexander.

"Senin (22/4) mereka berkunjung ke BP Batam dan maksud dari kunjungan tersebut untuk menangkap peluang bisnis di Kota Batam," katanya.

Dwianto mengatakan, kunjungan Chesnokov merupakan tindak lanjut dari kegiatan Diplomatic Trip yang dihadiri  Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Ludmila Vorobieva, pada Kamis (4/4) lalu. 
 
"Kita antusias dengan keinginan pemerintah Rusia untuk berinvestasi di Batam," paparnya.

Menurut dia, pada pertemuan tersebut pihaknya menjabarkan secara detil peluang bisnis dan investasi di Batam, serta sarana prasarana pendukung investasi.
 
“Dengan posisi strategis dan sarpras yang memadai, didukung 24 kawasan industri, Batam dengan tangan terbuka menyambut rekan-rekan investor dari Rusia untuk menjalin kerjasama yang baik,” ujarnya.
 
Kata dia, salah satu fokus pengembangan ekonomi yang digalakkan pemerintah Federasi Russia adalah industri pembuatan kapal. 

Kota Batam lanjutnya dinilai pemerintah Rusia sangat potensial untuk dilakukan penjajakan kerjasama, terlebih prospek galangan kapal di Batam sangat tinggi, terutama untuk pengembangan desain dan teknologi di bidang terkait.
 
"Mereka (pemerintah Rusia) akan mengatur kunjungan untuk mengadakan pertemuan kembali, guna membicarakan lebih lanjut mengenai investasi dan kesempatan berbisnis bersama pelaku industri khususnya industri pembuatan kapal akhir Juli nanti," ujarnya.
 
Kata Dwianto, selain mengunjungi BP Batam, Wakil Deputi Perdagangan Kementerian Pengembangan Ekonomi Federasi Rusia untuk RI bertandang ke beberapa industri galangan kapal di Batam, di antaranya Citra Shipyard, BATAMEC, BSOA, Bandar Abadi Shipyard, dan S.M.O.E Indonesia.(Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE