Batam (ANTARA) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, jumlah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci sebanyak 33 orang hingga Jumat (29/8).
Sekretaris PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Afrizal mengatakan, 33 orang haji yang wafat, yaitu 13 orang asal Jambi, 9 orang asal Riau, 7 orang Kalimantan Barat (Kalbar) dan 4 orang Kepri.
"Kami doakan almarhum dan almarhumah yang dipanggil Allah berikan haji mabrur dan surga di sisi Allah," tambah Afrizal.
Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH 2019, Subhan Cholid, sebelumnya menyebutkan jemaah calon haji yang meninggal selama pelaksanaan ibadah haji akan mendapatkan santunan dan perlindungan asuransi hingga Rp125 juta.
"Beberapa ketentuan, diantaranya jemaah wafat sejak ke luar rumah sehingga sebelum tiba di rumahnya kembali. Kemudian jemaah mengalami kecelakaan hingga wafat atau cacat tubuh," sebut dia.
Sementara itu, berikut ini nama-nama jamaah haji yang meninggal saat menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci yaitu Umar Ali Syapi'i asal Jambi, Sapar Dullah Mahadi asal Jambi dan Hamzah Yunus Endai asal Riau.
Kemudian Mulyono Sastro Dikromo asal Jambi, Usman Mambo Zainal asal Riau, Keminem Mintadrana Mentadikrama asal Jambi dan Maawiyah Saleh Ahmad asal Jambi.
Lalu, Rugayah Hasan Muhammad asal Jambi, Padmo Sumarto bin Singo asal Kepulauan Riau, Rabiah Yunus Sipan asal Kota Pontianak, Kalbar dan Daut Heri Muhammad Liyam asal Kabupaten Merangin Jambi.
Selanjutnya, Mochtar Abdul Gani asal Kabupaten Kubu Raya, Kalbar dan Marzuki Ismail Bujang asal Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.
Hasmi Ruslan Zainud asal Kampar, Riau, Nahrawi Saini Sayed asal Bintan, Kepri dan Carsih Kadmiyah Remesi haji asal Riau.
Kemudian Jafar Janggut bin Ahmad Janggut asal Jambi, Susanah Supardi Harjo asal Kuansing, Riau, Kasmirin Mochammad Damiri asal Singkawang dan Siswo Priyono Abdul Aziz Hidayat asal Kota Pontianak, Kalbar.
berikutnya, Rahana Syarif Wahid asal Batanghari, Jambi, Satar bin Muhammad Mahmud asal Kepulauan Anambas Kepri dan Tundur Brajim Boamin asal Tanjung Jabung Timur Jambi.
Lalu Sidi Ali Ramli Yusuf asal Pekanbaru Riau, Jemakir Sadi Proyo asal Tanjung Jabung Barat dan Jaslinar Abdul Latip Bin Abdul Samad, asal Jambi.
kemudian, Sugiati binti Saliman Karyo asal Kabupaten Indragiri Hulu, Satari Saroji Sangid bin Saroji asal Kabupaten Sintang Kalimantan Barat dan Poniman bin Mat Rahum Afdullah asal Kabupaten Karimun Kepri
Serta Muslimin Musthofa asal Talang Bakung Jambi, Khairil Abbas bin Salim asal Pekanbaru Riau dan Subli bin Muhammad asal Indragiri Hilir Riau meninggal di RS King Fadh Madinah, 15 Juli 2019.
Selain itu, PPIH juga mencatat seorang calon haji asal Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, Yarisman Panuah Latik meninggal dalam perjalanan dari daerah asal ke Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi, sebelum diberangkatkan ke Bandara Hang Nadim Batam.
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Seorang pria meninggal dalam kebakaran rumah di Kalideres
Jumat, 26 April 2024 12:14 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Komentar