Batam (ANTARA) - Jamaah haji Kabupaten Karimun dan Bintan Kepulauan Riau yang tergabung dalam kelompok terbang 17 Debarkasi Hang Nadim Batam kembali ke daerah, Selasa, setelah menginap semalam di Asrama Haji Batam.
"Jamaah haji Karimun dan Bintan kembali ke daerah hari ini," katanya di Batam, Selasa.
Seluruh jamaah haji Karimun kembali ke daerah asalnya menumpang kapal Dumai Ekspres melalui Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam.
Sedangkan jamaah haji asal Kota Batam yang tergabung dalam kloter yang sama, diperbolehkan langsung pulang ke rumah masing-masing tanpa menginap di Asrama Haji.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam, Mukhlisuddin saat menyambut jamaah Kloter 17 mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan ibadah, sepulangnya dari Tanah Suci.
"Mari mengamalkan nilai kemarbruran. Ibadah yang selama ini kurang, kita tingkatkan," kata dia.
Ia juga mengajak jamaah mendoakan keamanan Provinsi Kepri, termasuk gubernur nonaktif Nurdin Basirun, yang kini ditahan KPK.
"Doakan agar provinsi kita tercinta aman, terhindar dari berbagai ancaman," kata dia.
Plt Gubernur Kepri, Isdianto turut mendoakan agar seluruh jamaah haji mendapatkan predikat haji mabrur.
Ia mengajak jamaah untuk menjadi panutan di masyarakat, dengan ilmu dan pengalamannya selama berada di Tanah Suci.
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Komentar