Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karimun akan memfokuskan peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) atau karyawan serta peremajaan infrastruktur, terutama pipa-pipa yang sudah tua dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
"Peningkatan SDM dan peremajaan pipa yang sudah tua menjadi prioritas, setelah dalam beberapa tahun terakhir kita fokus pada upaya meningkatkan ketersediaan sumber air baku," kata Direktur PDAM Tirta Karimun Indra Santo di Tanjung Balai Karimun, Kamis.
Indra Santo mengatakan, peningkatan kualitas SDM dan peremajaan pipa termasuk dalam poin-poin yang direkomendasikan oleh tim konsultan dari Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyedia Air (BPP SPAM) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Tim konsultan tersebut telah melakukan survei beberapa waktu lalu untuk mengukur kinerja sekaligus memberikan rekomendasi untuk perbaikan pelayanan PDAM Tirta Karimun.
Indra menjelaskan, poin-poin yang direkomendasikan tim konsultan itu antara lain, peningkatan kapasitas karyawan sehingga memiliki sertifikasi dan kompetensi di bidangnya. Hal ini, kata dia, dilakukan dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan atau diklat-diklat bagi setiap karyawan sesuai bidang dan keahliannya.
Selanjutnya, pembenahan manajemen teknis yang terdiri atas peningkatan infrastruktur kepada pelanggan, yakni peremajaan pipa, penggantian meteran pelanggan dan pembebasan lahan di sekitar waduk yang dikelola PDAM Tirta Karimun.
"Jadi, rekomendasi yang disampaikan tim konsultan itu tidak lain bertujuan untuk mewujudkan empat indikator pelayanan yang baik, yakni pelayanan, SDM, keuangan dan operasional. Semuanya itu tentu kita lakukan secara bertahap," kata dia.
Dia menyatakan berkomitmen untuk melaksanakan rekomendasi tim konsultan tersebut, dan akan dijadikan pedoman dalam meningkatkan kinerja dan kualitas layanan kepada pelanggan.
Khusus peremajaan pipa, kata dia, sudah mulai dan terus dilakukan, namun yang menjadi kendala adalah pipa induk yang juga sudah berusia puluhan tahun sehingga sering pecah dan bocor.
"Kami menyadari masih banyak kelemahan dalam pelayanan. Kemarin saja pipa distribusi pecah di beberapa lokasi. Kondisi medan pipa yang sulit juga menjadi penyebab lamanya proses perbaikan terhadap pipa yang pecah itu," kata dia.
Komentar