Polsek Tambelan sosialisasi cegah kenakalan remaja

Tambelan, Bintan (ANTARA) - Personil Polsek Tambelan melakukan sosialisasi tentang kenakalan remaja ke SMA Negeri 1 Tambelan, Kabupaten Bintan, sehubungan dengan terjadinya sejumlah pelanggaran ketertiban umum yang melibatkan pelajar tingkat menengah tersebut.

"Sosialisasi ini dilakukan agar pelajar sadar hukum dan tidak melakukan perbuatan yang meresahkan pelajar lainnya, dan mengganggu ketertiban umum," kata Kapolsek Tambelan, IPDA Missyamsu Alson, di SMA Negeri 1 Tambelan, Sabtu.

Menurut dia, kondisi kenakalan pelajar SMA Negeri 1 Tambelan dalam kondisi yang perlu mendapat perhatian. Salah satunya keterlibatan siswa dalam perkelahian antar pelajar hingga jatuh korban.

"Perkelahian memang dilakukan di luar lingkungan sekolah, tetapi dilakukan oleh siswa dengan berpakaian sekolah," ujar Alson.

Kata Alson, dalam konteks perkelahian, tidak hanya dilakukan oleh pelajar putra, pelajar putri pun turut melakukan perihal yang sama di Tambelan.

Pelajar SMA Negeri 1 Tambelan juga kedapatan menggunakan kendaraan tanpa SIM, knalpot tak standar yang mengganggu telinga.

"Sempat terjadi Lakalantas sebanyak 2 kali yang dilakukan oleh pelajar SMA Negeri 1 Tambelan dengan korban yang dirujuk ke Pontianak, Kalbar," ungkapnya.

Tidak cukup dengan Lakalantas, pelajar SMA Negeri 1 Tambelan, juga terlibat dalam mengkonsumsi minuman keras oplosan, berkeliaran hingga larut malam, bahkan berpacaran di hutan.

"Oleh sebab itu sosialisasi ini kami lakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap aksi kenakalan remaja di Tambelan, kami juga menempelkan selembaran untuk tertib berlalulintas," tegasnya.

Seandainya imbauan yang dilakukan Polsek Tambelan tersebut tidak jadi perhatian pelajar, masyarakat, dan orang tua siswa. Maka pihak polsek akan mengambil tindakan tegas sesuai peraturan yang ada.

"Kunci semua itu adalah ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dasar negara Pancasila, dan kami berharap supaya pelajar SMA Negeri 1 Tambelan mentaati aturan yang berlaku di sekolah dan luar sekolah," papar Alson.