Batam (ANTARA) - Geliat pariwisata di Kota Batam, Kepulauan Riau, masih relatif normal, di tengah merebaknya ancaman penyebaran virus corona.
"Sampai sekarang masih normal," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Senin.
Ia menyatakan hingga kini belum mendapatkan informasi mengenai pembatalan rencana kunjungan wisman selain China ke Batam.
Namun, untuk rencana kunjungan wisman asal China, memang ada pembatalan. Itu sehubungan dengan kebijakan pemerintah untuk melarang kedatangan warga negara asal Negeri Tirai Bambu.
Menurut Ardi, angka kunjungan wisman asal China jumlahnya tidak signifikan dibanding asal Singapura dan Malaysia. Karenanya, tidak akan terlalu berpengaruh pada angka kunjungan wisman ke Batam secara keseluruhan.
"Kunjungan wisatawan jelas ada fluktuasi, khususnya wisatawan asal China. Kalau dari jumlah, pasti ada pergerakan. Tapi yang ke Batam, terbesar masih dari Singapura dan Malaysia," kata Ardi.
Pemkot Batam, kata dia, bekerja sama dengan pihak terkait akan menyusun strategi untuk mendongkrak angka kunjungan wisman, selain dari China.
Selain angka kunjungan wisman, pemkot juga akan menyusun strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara, masa tinggal pelancong, dan menggenjot devisa dari kunjungan wisman.
"Kami bekerja sama dengan pihak terkait, aktifkan kuliner, membuat kegiatan menarik seperti wisata halal dan meningkatkan destinasi wisata. Kemudian mengupayakan spend of money lebih banyak," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Belasan roket diluncurkan dari Lebanon ke Israel utara
Kamis, 25 April 2024 8:10 Wib
Kalah dari Everton, peluang Liverpool juara makin kecil
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Komentar