Batam (ANTARA) - Pemeriksaan kesehatan di sejumlah pelabuhan internasional di Kota Batam, Kepulauan Riau, diperketat, demi mengantisipasi masuknya Virus corona 2019-nCoV.
"Kami perintahkan Kadis Kesehatan dan Kepala Karantina sudah saya telepon, saya minta (pemeriksaan kesehatan) digandakan," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Minggu.
Dinkes Batam dan Kantor Kesehatan Pelabuhan masih berkoordinasi untuk menambah pengawasan kesehatan di pelabuhan.
Wali Kota mengatakan penebalan pemeriksaan kesehatan itu berlaku di semua pintu masuk internasional.
Dinkes Batam akan menempatkan sejumlah personel untuk turut mengawasi penumpang yang baru masuk Batam, setibanya di pelabuhan internasional.
"Kita waspada betul, karena (kalau hanya mengandalkan) akan berisiko. Jadi person to person," kata dia.
Petugas tambahan itu nantinya akan memantau setiap orang yang masuk, apakah profilnya nampak sehat atau sakit.
Kemudian, bila ada yang profilnya dicurigai sakit maka akan dipanggil untuk pemeriksaan khusus.
"Karena berdasarkan informasi, kalau panas makan obat, 1 jam kemudian turun, lewat 'scanner'. Harus ada perhatian khsusus, kejelian," ujar wali kota.
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 29 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Komentar