Jakarta (ANTARA) - SpaceX berencana membuat tur untuk empat orang keluar angkasa untuk melakukan perjalanan keliling bumi sekitar akhir 2021 atau pada awal 2022.
Perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk itu mengumumkan kerjasama dengan agen wisata luar angkasa, Space Adventure, lansir The Verge, Selasa (18/2).
Space Adventures tidak mengungkap harga misi tersebut, dan kedua perusahaan itu tidak memiliki rincian lebih lanjut, seperti persiapan yang harus dilakukan wisatawan.
Sebelumnya, Space Adventures berhasil membantu tujuh orang melakukan perjalanan ke (dan dari) International Space Station (ISS) dengan menaiki roket dan pesawat ruang angkasa Soyuz milik Rusia.
SpaceX dan Space Adventures mengatakan bahwa para wisatawan akan terbang dengan pesawat ruang angkasa Dragon versi yang dapat digunakan oleh manusia milik SpaceX, dan akan mengorbit Bumi kira-kira dua hingga tiga kali 250 mil dari ketinggian ISS.
SpaceX telah menghabiskan beberapa tahun terakhir membangun dan menguji versi baru dari pesawat ruang angkasa Dragon.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari kontrak dengan NASA untuk membawa astronot ke dan dari ISS, setelah bertahun-tahun menggunakan pesawat ruang angkasa untuk mengangkut kargo ke ISS.
SpaceX baru-baru ini menyelesaikan uji penerbangan kedua dari Crew Dragon, yang menguji kemampuan kapsul untuk melepaskan diri dari roket yang meledak.
Sebelumnya, CEO SpaceX, Elon Musk, pernah menggagas pariwisata ruang angkasa sebagai bisnis baru.
Pada 2017, SpaceX pernah mengumumkan telah menerima pembayaran, yang tidak diungkapkan jumlahnya, dari dua pelanggan untuk berkeliling Bulan menggunakan Crew Dragon dan roket Falcon Heavy. Pada saat itu, SpaceX mengatakan perjalanan wisata itu akan terjadi pada akhir 2018.
Pada September 2018, SpaceX mengumumkan berniat untuk mengirim salah satu penumpang tersebut yaitu miliarder Jepang Yusaku Maezawa untuk mengelilingi Bulan menggunakan Big Fcon Rocket, yang belum dibuat SpaceX.
Maezawa berencana untuk memulai perjalanan ke Bulan pada awal 2023. Sementara itu, belum jelas apa yang terjadi pada pelanggan kedua.
Berita Terkait
Kemenag Natuna gelar takbiran keliling semarakkan malam Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:23 Wib
Pawai mobil hias meriahkan malam takbiran di Karimun
Selasa, 9 April 2024 22:09 Wib
Gempa magnitudo 6,1 guncang Papua Barat
Selasa, 9 April 2024 8:21 Wib
Gempa magnitudo 5,4 terjadi guncang Lampung
Senin, 8 April 2024 4:50 Wib
Pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak raup keuntungan
Minggu, 7 April 2024 5:45 Wib
Gempa magnitudo 5,6 kembali terjadi di Surabaya
Rabu, 3 April 2024 17:04 Wib
Getaran gempa di Bogor akibat aktivitas sesar lokal darat
Sabtu, 30 Maret 2024 4:40 Wib
Gempa 5 magnitugo guncang Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:05 Wib
Komentar