AMPG desak kader internal pimpin DPD Golkar Kepri

Tanjungpinang (ANTARA) - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mendesak kader internal yang dapat memimpin Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kepulauan Riau.

"Kami menginginkan agar calon Ketua DPD I Golkar Kepri adalah benar-benar kader internal yang berjuang sejak awal membesarkan partai," kata Sekretaris AMPG Kepri, Dasril, di Tanjungpinang, Jumat.

Ia menjelaskan Partai Golkar Kepri akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Kepri di Kabupaten Natuna pada Minggu (2/3). Musda dilakukan setelah berakhirnya masa jabatan Ansar Ahmad, yang telah tiga periode memimpin Partai Golkar Kepri.

Jelang musda, setidaknya ada tiga figur yang muncul sebagai calon ketua yakni Rizki Faisal, Dewi Kumalasari dan Akhmad Ma'ruf Maulana. Saat ini Rizki menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kepri), sedangkan Dewi Kumalasari menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kepri). Sementara Akhmad Ma’ruf Maulana menjabat sebagai Ketua Kadin Kepri.

“Kami tidak ingin yang jadi ketua, bukan kader yang berjuang untuk partai,” tegasnya.

Kendati tidak menyebut siapa figur yang dimaksud, Dasril menegaskan, bahwa AMPG sudah punya pilihan, siapa sosok yang akan didukung dalam musda mendatang.

Ketua Golkar Kepri yang akan datang, kata dia harus mempunyai semangat dan bertekad membangun dan membesarkan partai. Oleh karena itu, sosok yg tepat untuk itu adalah kader internal partai, kader murni yang sudah sangat paham betul bagaimana membesarkan Partai Golkar di Kepri ini.

"Apalagi dalam waktu dekat pelaksanaan pilkada serentak akan di gelar. Golkar harus menjadi pemenang termasuk di Pilkada Kepri yang akan datang. Maka dari itu, tak bisa ditawar-tawar bahwa AMPG memastikan akan memilih Ketua Golkar Kepri adalah kader dari internal Partai Golkar," tegasnya.

Sementara itu Ketua AMPG Kepri, Teddy Jun Askara memaklumi apa yang disampaikan kader maupun pengurus AMPG Kepri.

“Karena saya tahu, niat mereka hanya untuk kebaikan Partai Golkar,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Kepri ini.

Teddy hanya berharap, pada penyelenggaraan musda mendatang, seluruh kader dan organisasi sayap Golkar tetap solid.

“Kita harus kompak dan solid, karena tahun ini akan menghadapi pilkada serentak yang membutuhkan kerjasama untuk meraih kemenangan,” katanya.