Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyiapkan 3.000 paket sembako murah untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, sasaran penerima sembako murah ini adalah pekerja yang di PHK, sopir angkutan kota, buruh pelabuhan dan pelaku usaha yang terdampak pandemi COVID-19.
"Penyedia sudah kami hubungi, kupon sudah siap, sekarang sedang validasi data, ditargetkan sebelum puasa sembako murah sudah tersedia," kata Ahmad Yani, Jumat.
Ahmad Yani menuturkan, paket sembako murah ini terdiri dari 10 kg beras, 4 kg gula pasir, 2 kg tepung terigu, 2 liter minyak goreng, 30 butir telur dan mie instan.
"Sembako murah ini akan dijual dengan harga Rp90.000 per paket," tuturnya.
Untuk memudahkan penerima manfaat, lanjut dia, Disdagin bakal menggandeng sejumlah swalayan untuk pendistribusian sembako.
"Mengenai penyerahannya nanti kita hanya simbolis saja, selanjutnya masyarakat langsung ke swalayan yang ditunjuk," katanya.
Yani turut memastikan ketersediaan sembako cukup sampai tiga bulan kedepan. Untuk kenaikan harga gula pasir di pasaran, ia menegaskan memang sudah naik dari produsen di Jakarta, kalau beras dan komoditas lainnya tidak mengalami kenaikan.
"Harga gula itu sudah naik secara nasional, dan distributor kita ambilnya dari Jakarta, jadi kalau di sana harganya naik, di Tanjungpinang pasti ikut naik juga. Kita harapkan harga beras dan lainnya tidak mengalami kenaikan harga," tuturnya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pusat dan Provinsi Kepri untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Tanjungpinang tersedia. Khusus wilayah Kepri, ada distributor pusat yang siap mengirimkan permintaan dari daerah.
"Kita sudah menyampaikan kepada distributor Tanjungpinang untuk berkoordinasi dengan distributor pusat, jadi kalau mereka pesan pasti langsung di kirim," imbuhnya.
Pardi salah satu pemilik warung sembako di Tanjungpinang mengatakan stok gula masih tersedia, namun harga gula sudah naik sejak dua pekan lalu.
"Naik sekarang jadi Rp16.000 per kilogram. Biasanya jual Rp14.000 sekilo," ucap Pardi.
Berita Terkait
BMKG: 19 provinsi berpotensi diguyur hujan lebat, termasuk Kepri
Kamis, 16 Mei 2024 6:41 Wib
Shin Tae-yong bakal tampilkan permainan berbeda lawan Guinea
Kamis, 9 Mei 2024 14:47 Wib
FIFA: Pertandingan Indonesia lawan Guinea digelar tertutup
Sabtu, 4 Mei 2024 14:57 Wib
Jalan raya amblas, sedikitnya 19 orang tewas
Rabu, 1 Mei 2024 15:26 Wib
Para pesohor kecam keputusan wasit saat Indonesia lawan Uzbekistan
Selasa, 30 April 2024 10:49 Wib
Erick Thohir minta masyarakat doakan Garuda Muda menang
Senin, 29 April 2024 17:23 Wib
Pemprov Kepri dan PSSI gelar nobar timnas U-23 lawan Uzbekistan di Kota Tanjungpinang
Senin, 29 April 2024 13:44 Wib
Shin Tae-yong tebar ancaman ke calon lawan Timnas Indonesia
Jumat, 26 April 2024 14:38 Wib
Komentar