RS Darurat Wisma Atlet rawat 670 pasien COVID-19

id Pangkogabwilhan 1, laksdya yudo margono, laksamana yudo margono

RS Darurat  Wisma Atlet rawat 670 pasien COVID-19

Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono. ANTARA/Syaiful Hakim/am.

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merujuk data pada Minggu (10/5) pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 670 pasien positif COVID-19.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam keterangan persnya, Minggu, menyebutkan RSD Wisma Atlet merawat inap total sebanyak 885 pasien.

Total pasien tersebut terdiri atas 576 pria dan 309 perempuan, dengan perincian sebanyak 670 orang berstatus positif COVID-19, 56 orang pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP) 159 pasien.



Merujuk data terbaru, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet bertambah dua orang dibandingkan dengan data Sabtu (9/5) yang tercatat sebanyak 883 pasien.

Pasien yang berstatus positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Wisma Atlet bertambah delapan orang menjadi 670 pasien dari sebelumnya 662 pasien.

Jumlah pasien dengan status PDP berkurang lima orang dari 61 orang menjadi 56 orang, kemudian ODP berkurang satu orang dari 160 orang menjadi 159 orang.



Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3) yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Selain itu, Yudo juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat 22 pasien positif COVID-19.

Sebanyak 22 pasien itu terdiri atas empat anak buah kapal (ABK) KM Kelud, enam pria warga negara India, satu orang jamaah Tabligh Akbar Gowa, 11 orang pengurus masjid Baiturrahman Sekupang Batam (satu orang di antaranya perempuan).



RSD Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat pada Minggu pukul 12.00 WIB jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 91 menjadi 2.698 orang, sementara jumlah kumulatif kasus infeksi virus corona tipe baru mencapai 14.032.

Berdasarkan pencatatan data dari Sabtu (9/5) pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 387 menjadi total 14.032 kasus dan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat penyakit yang menyerang pernapasan itu bertambah 14 menjadi total 973 orang.



Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Minggu, menyebutkan bahwa selain itu total ada 248.690 orang dalam pemantauan (ODP) dan 30.317 pasien dalam pengawasan yang kondisinya dipantau.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE