Tanjungpinang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) memantau persediaan dan harga sembako yang dijual pedagang menjelang Idul Fitri 1441 agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
Sekretaris Daerah Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, pengawasan terhadap persediaan sembako perlu diperketat sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Ia membantah isu krisis pangan yang terjadi di masa pandemi COVID-19 di Kepri. Pemerintah justru menjamin persediaan sembako mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan.
Masyarakat diharapkan tidak khawatir atau pun panik dalam menghadapi pandemi COVID-19, yang justru berpotensi menimbulkan kelangkaan akibat penimbunan sembako.
Pemerintah tidak melarang kapal-kapal logistik untuk mengangkut sembako. Larangan hanya ditujukan kepada masyarakat yang ingin mudik.
"Distribusi sembako dari berbagai wilayah ke Kepri juga diawasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Pengawasan terhadap perdagangan sembako juga perlu diperketat agar tidak terjadi kenaikan harga sembako saat kebutuhan masyarakat meningkat menjelang Idul Fitri.
Saat ini, harga sembako relatif stabil. Pedagang yang menaikkan harga sembako secara tidak wajar akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kami berharap semua harga bahan kebutuhan pokok tersedia pasokannya dengan harga yang terjangkau atau tidak terjadi inflasi sehingga masyarakat punya kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya," ucapnya.
Berita Terkait
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Harga emas Antam kembali meroket pada Kamis
Kamis, 18 April 2024 9:44 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Komentar