Menuju normal baru Lingga siap buka kembali akses transportasi

Lingga (ANTARA) - Menuju kehidupan  normal baru yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, untuk menetralisir kondisi ekonomi di daerah serta aspek-aspek lainnya yang perlahan mulai mati, pemerintah Kabupaten Lingga sebagai salah satu daerah yang pertama kali menutup akses tranportasi kapal penumpang masuk ke wilayahnya berencana akan segera kembali membuka akses tersebut.

"Dari hasil rapat tadi kita bersama-sama ingin mengajak FKPD yang ada serta lembaga vertikal pemerintah lainnya di Lingga ini, untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi kelangsungan ekosistem pembangunan di daerah kita," kata Bupati Lingga Alias Wello, kepada Antara, Kamis.

Untuk itu dirinya menggelar musyawarah tersebut agar keputusan yang diambilnya, benar-benar menjadi keputusan para pimpinan di Kabupaten Lingga yang sangat paham dengan kondisi di lapangan, mulai dari Polri, TNI, hingga lembaga negara vertikal lainnya.

Rapat tersebut dibuka oleh Sekda Lingga Juramadi Esram, yang dilanjutkan dengan diskusi santai bersama dengan Bupati, Wakil Bupati, Asisten, Kapolres Lingga, Dan Lanal, serta seluruh instansi lainnya yang ada di Kabupaten Lingga.

Usai mengucapkan selamat Idul Fitri Bupati Lingga menyampaikan rasa bangga dan senang bahwa Lingga dalam meredam pandemi ini, dapat menjadi contoh dan referensi oleh Gubernur Kepri terkait pencegahan COVID-19  sebagai daerah yang cukup cepat dalam memutus mata rantai corona.

"Kita akan akhiri masa blocking area ini, dan untuk transportasi laut seperti kapal feri, Dinas Perhubungan nantinya akan melakukan koordinasi dengan tim protokol penanganan  COVID-19, dan kita usahakan 1 Juni kapal transportasi laut akan beroperasi kembali," ujarnya.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga juga melaporkan bahwa, hasil rapid test bisa digunakan untuk keberangkatan perjalanan keluar daerah dengan masa berlaku 3 hari.

"Alhamdulillah sampai hari ini Lingga masih tetap berada dalam zona hijau yang mudah-mudahan akan tetap seperti ini," sambung perwakilan dari Dinas Kesehatan, Kabupaten Lingga.

Dengan diskusi yang panjang tersebut akhirnya diperoleh kesepakatan bersama dengan seluruh instansi yang hadir, bahwa Kabupaten Lingga memutuskan akan segera mengakhiri masa blocking area yang telah ditetapkan.