Batam (ANTARA) - PT Pelni (Persero) mengoperasikan enam kapal penumpang untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di awal era normal baru.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro dalam keterangannya, Selasa, menyatakan enam kapal penumpang yang sudah dioperasionalkan yaitu KM Bukit Siguntang, KM Labobar, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Dorolonda, dan KM Kelimutu.
Ia menyampaikan perusahaannya mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk protokol kesehatan COVID-19 selama melaksanakan kegiatan operasional.
"Menciptakan pelayaran yang aman dan selamat merupakan komitmen kami," kata dia.
Pelni tetap membatasi jumlah penumpang di atas kapal, yakni sebesar 50 persen dari kapasitas. Kru dilengkapi dengan APD yang wajib dipergunakan selama bertugas.
"Paling penting adalah para penumpang wajib menyertakan surat hasil rapid test ketika akan berpergian dengan kapal Pelni. Kami terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama menjalankan kegiatan operasional," kata Yahya.
Ia juga mengatakan pemerintah daerah turut mendukung dengan memberikan tes cepat COVID-19, kepada pelajar dan mahasiswa yang hendak berlayar menggunakan kapal Pelni.
"Pemda Flores menggratiskan pemeriksaan rapid test untuk pelajar dan mahasiswa. Ini bukti dukungan baik dari pemda untuk pelayanan masyarakat pengguna kapal Pelni," kata dia.
Selain enam kapal yang sudah beroperasi, Pelni juga menyiapkan beberapa kapal untuk segera berlayar.
Pada 8 Juli, KM Sinabung dijadwalkan mulai berlayar melayani rute Surabaya-Makassar-BauBau-Banggai-Bitung-Ternate-Bacan-Sorong-Manokwari-Biak-Jayapura (PP).
Kemudian pada 10 Juli, dua kapal juga akan memulai operasional yaitu KM Kelud dengan rute Tanjung Priok-Kijang-Batam-Belawan (PP) dan KM Ciremai dengan rute Semarang-Tg Priok-Surabaya-Makassar-Baubau-Sorong-Manokwari-Biak-Jayapura-Biak-Manokwari-Sorong-Namlea-Baubau-Makassar-Surabaya-Tanjung Priok.
Sedangkan KM Nggapulu dijadwalkan akan beroperasi Juli 2020 dengan rute Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Baubau-Ambon-Banda-Tua-Dobo-Fakfak (PP).
Sementara untuk kapal perintis, mulai 6 Juli Pelni mengoperasikan 20 kapal yakni KM Sabuk Nusantara (Sanus) 46, KM Sanus 68, KM Sanus 83, KM Sanus 80, KM Sanus 92, KM Sanus 99, KM Sanus 97, KM Sanus 106, KM Sanus 103, KM Sanus 115, KM Sanus 105, KM Sanus 90, KM Sanus 109, KM Sanus 48, KM Sanus 94, KM Sanus 69, KM Sanus 78, KM Sanus 108, KM Sanus 63, dan KM Sanus 107.
Berita Terkait
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
58 orang tewas akibat kapal yang terbalik di Republik Afrika Tengah
Minggu, 21 April 2024 8:42 Wib
Kapal asing terbakar di perairan Bintan
Rabu, 17 April 2024 20:07 Wib
ASDP Batam layani 23 perjalanan kapal pada puncak arus balik mudik Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 6:09 Wib
Prajurit TNI AU di perbatasan Natuna mengevakuasi pasien dari kapal
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
ASDP siapkan dua kapal tambahan rute Tanjunguban - Batam
Minggu, 14 April 2024 18:49 Wib
Komentar