Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menawarkan giat wisata "gowes ngopi" di Pulau Belakangpadang, yang memadukan wisata olahraga sekaligus kuliner.
"Ini diinisiasi Camat Belakangpadang, dan kami sangat mendukung," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, Rabu.
Saat ini, masyarakat tengah gandrung dengan olahraga sepeda, karenanya pemerintah dan masyarakat setempat memanfaatkan momen itu untuk memadukannya dengan wisata kuliner khas pulau penyangga di Batam yang berhadapan dengan Singapura.
"Selama ini, sudah banyak tur sepeda, bahkan ada juga Tour de Barelang, 'gowes ngopi' ini menjadi sesuatu yang menarik," kata Ardi.
Apabila Tour de Barelang mengajak pesepeda melintasi tujuh pulau yang dihubungkan oleh enam rangkaian Jembatan Barelang, maka dalam giat "gowes ngopi", pesepeda harus menumpang kapal pompong menyeberang ke Pulau Belakangpadang dengan memboyong sepedanya.
Camat Belakangpadang, Yudi Admaji, menyatakan sebenarnya selama ini sudah banyak pesepeda dari Pulau Batam yang ke pulau itu, berkeliling dengan sepeda yang dibawanya.
"Sudah banyak juga yang datang, Sabtu-Minggu, pagi-pagi. Setelah penat berkeliling mereka mengopi khas Belakangpadang yang sudah terkenal, ada kopi tarik dan teh tarik yang memang khas," kata Yudi.
Pihaknya berencana untuk membangun jalur sepeda berkeliling pulau, dengan dana swadaya masyarakat setempat.
"Jalannya pakai yang sudah ada, hanya nanti dibuatkan rambu, agar pesepeda bisa keliling pulau dengan aman dan nyaman," kata dia.
Apabila selama ini pesepeda hanya melalui jalur jalan utama, maka dengan jalur dan petunjuk jalan, pesepeda bisa mengarahkan sepeda anginnya ke kampung-kampung di sana.
Ia berharap, dengan giat itu, maka akan semakin banyak pelancong yang datang ke kecamatan pertama di Kota Batam itu, hingga menghidupkan perekonomian masyarakat.
"Sehabis bersepeda, sarapan di sini, makan di sini. Ada banyak kuliner khas Belakangpadang yang memang terkenal. Kopi dan teh tarik, cendol Belakangpadang, prata, ikan asam pedas dan banyak lagi," kata dia.
Berita Terkait
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Pemprov Kepri peningkatan fasilitas pelabuhan roro pulau terluar
Kamis, 16 Mei 2024 7:00 Wib
Tim SAR temukan jasad korban bunuh diri di Pulau Kasu
Rabu, 15 Mei 2024 14:56 Wib
Pemprov Kepri usul enam proyek strategis melalui Musrenbangnas 2024
Rabu, 15 Mei 2024 12:45 Wib
PWI Kepri bangun jembatan kesejukan dengan gowes syiar MTQH
Sabtu, 11 Mei 2024 16:11 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan Rp15 miliar untuk tiga kecamatan di Natuna
Selasa, 7 Mei 2024 15:14 Wib
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
Pemprov Kepri bangun proyek fisik senilai Rp9,8 miliar di Anambas
Senin, 6 Mei 2024 10:18 Wib
Komentar