Warga lokal di Bintan dapat bekerja di perusahaan asing

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, menegaskan bahwa pemerintah daerah mengutamakan warga lokal bekerja di perusahaan asing yang beroperasi di daerah tersebut.

Bupati Bintan Apri Sujadi di Bintan, Sabtu, mengatakan komitmen pemerintah agar tenaga kerja lokal diprioritaskan bekerja di perusahaan asing bukan hanya isapan jempol belaka melainkan akan terwujud.

Pemkab Bintan optimistis komitmen itu terealisasi setelah mencapai kesepahaman dengan sejumlah perusahaan berskala sedang dan besar untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal di perusahaan mereka.

Salah satu nota kesepahaman yang telah terjalin adalah antara Pemkab Bintan dengan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang. Jumlah pekerja yang dibutuhkan setelah perusahaan itu melakukan produksi sebanyak 20 ribu orang. Namun untuk tahap awal, pada tahun ini pihak perusahaan merekrut sekitar 900 orang pekerja lokal.

"Perekrutan tenaga kerja membutuhkan proses, karena pada perusahaan besar ada tahapan yang dilalui," ucapnya.

Bupati Apri menegaskan dirinya berada di barisan terdepan untuk mendorong pihak perusahaan mengutamakan pekerja lokal bekerja di perusahaan itu, namun jenis pekerjaan tersebut harus sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang dimiliki oleh pekerja.

Ia berharap warga di usia produktif yang belum bekerja diharapkan lebih aktif dalam menangkap peluang, apakah itu sebagai pekerja maupun membuka usaha kecil menengah.

"Kami berharap para pemuda-pemudi terus berkarya meningkatkan ketrampilan dan inovatif. Ini penting dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat," ujarnya.