Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam Muhammad Rudi meresmikan Tugu Tugu Gasing yang berlokasi di sekitar Dataran Tuah Melayu Batam Center, sebagai salah satu ruang terbuka hijau di daerah setempat.
Wali Kota Batam dalam keterangan pers di Batam, Minggu, berharap taman baru itu dapat menjadi daerah tujuan wisata baru bagi masyarakat, juga pelancong dalam dan luar negeri.
Seperti namanya, Taman Tugu Gasing berhiaskan monumen berbentuk permainan khas Melayu, Gasing, dalam ukuran besar, dengan ukiran khas daerah setempat.
Pembangunan Taman Tugu Gasing merupakan bantuan dari Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307Aq Zona Batam, untuk mempercantik kota.
Wali Kota mengapresiasi kepedulian pihak swasta yang turut andil dalam pembangunan.
Ia menyatakan pihaknya tengah fokus untuk membangun taman kota di sejumlah lokasi, agar kota industri itu menjadi hijau.
"Sepanjang jalan ini akan kita bangun taman. Hari ini Lions Club yang membantu, ke depan kita harapkan pihak-pihak swasta lainnya juga mau turut membantu kami. Desain sudah kita siapkan semua," katanya.
Pemkot Batam membuka diri dengan bantuan pihak ketiga untuk membangun taman, karena anggaran daerah tidak akan cukup.
"Jadi siapa yang mau membantu kami sangat terbuka. Karena kita memang perlu kerja sama untuk membangun Batam lebih baik," ujarnya.
Presiden Lions Club Mitra Raya, Alfin mengatakan senang telah dilibatkan untuk berkontribusi dalam pembangunan Batam.
"Adanya COVID-19 saat ini memang sempat menghambat rencana pembangunan Tugu Gasing di Batam. Tapi kita bersyukur dengan komitmen bersama akhirnya hari ini Tugu Gasing bisa diresmikan," kata dia.
Komentar