Kawasan Industri diminta lindungi pekerja dari COVID-19

id kawasan industri batam, pekerja batam positif covid, pengusaha diminta lindungi pekerja dari covid, kawasan industri bat

Kawasan Industri diminta lindungi pekerja dari COVID-19

Petugas memeriksa suhu tubuh pekerja saat hendak meninggalkan kawasan pabrik di kawasan industri di Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. (Naim)

Batam (ANTARA) - Pjs Gubernur Kepulauan Riau Bahtiar meminta pengusaha dan pengelola kawasan industri melindungi pekerja dari infeksi virus corona.

"Siapkan vitamin untuk pekerja," kata Bahtiar dalam rapat bersama pengelola kawasan industri di Batam, Selasa.

Menurut dia, vitamin penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh pekerja, karenanya pengusaha dan pengelola kawasan industri menyiapkan vitamin, terutama vitamin C.

Selain vitamin, ia juga meminta pengusaha dan pengelola kawasan industri menyiapkan masker yang standar.

"Untuk tempat-tempat tertentu, siapkan sarung tangan," kata dia lagi.

Kemudian, pengelola kawasan industri juga diminta untuk mengatur tata ruang di tempat bekerja, agar terdapat jarak yang aman antarpekerja.

Pjs Gubernur Kepri menyoroti angka penularan COVID-19 di kalangan pekerja. Berdasarkan data yang dimilikinya, sekitar 50 persen dari total positif COVID-19 di Batam, terkait dengan pekerja di kawasan industri. "Ini membuat resah," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta HKI untuk mengadakan laboraturium PCR sendiri, agar tidak tergantung pada Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit serta RSKI Pulau Galang saja.

Dengan laboraturium PCR sendiri, maka HKI dapat mengidentifikasi kesehatan pekerjanya dengan cepat. Tidak harus menunggu tiga hingga empat ari seperti saat ini.

Di tempat yang sama, Ketua Himpunan Kawasan Industri Kota Batam, Oka Simatupang menyatakan optimisme dapat menangani COVID-19 di kawasan industri.

"Semua bisa kita atasi. Kenapa enggak," kata dia.

Oka mengatakan, penerapan protokol kesehatan di kawasan industri HKI telah relatif baik. Ia mempersilahkan Pjs Gubernur untuk mengecek sendiri.

Namun, ia mengakui masih terdapat beberapa kawasan industri yang lalai.

Ia juga menyanggupi permintaan Pjs Gubernur untuk mengadakan laboraturium PCR sendiri yang akan ditempatkan di dalam kawasan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE