Jakarta (ANTARA) - Direktur Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dino Milano mengatakan bahwa ekosistem keuangan digital dengan inovasi dan pemanfaatan teknologi yang tepat dapat mendorong tumbuhnya wirausaha dan perusahaan rintisan (start-up) baru yang terbentuk di Indonesia.
"Kehadiran inovasi (di keuangan digital) memberikan kesempatan dan pintu untuk kewirausahawan dan start-up baru," kata Dino melalui seminar daring, Rabu (4/11).
Dino menyebutkan, pihaknya melalui OJK Innovation Centre for Digital Financial Technology (OJK Infinity) berkomitmen untuk membangun ekosistem keuangan digital yang berkelanjutan.
Melalui program ini, OJK mewadahi start-up untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, riset, hingga forum panel pakar di bidangnya untuk lakukan analisis model bisnis dan kelayakan bisnis dari industri - yang diharapkan mampu menggugah inovasi bagi ekosistem perekonomian digital di Indonesia.
"Inovasi diharapkan mempersingkat rantai transaksi, ditambah ada peran teknologi yang penting. Harapannya, konsumen bisa mendapatkan harga kompetitif dan produsen juga bisa jual secara kompetitif, agar mampu bertahan dan kembangkan industri dan infrastruktur ke depannya," kata Dino.
Ketika disinggung mengenai dampak ekonomi digital terhadap perekonomian nasional, Dino mengatakan pandemi memiliki peran untuk mengubah gaya transaksi dan belanja secara daring, sehingga pertumbuhan transaksi digital meningkat secara signifikan.
Namun, memang perlu adanya dorongan bagi masyarakat maupun penyedia jasa keuangan secara merata agar dapat adaptif dengan perubahan ini.
"Kami terus dorong indusri jasa keuangan untuk adaptif untuk memberikan layanan masyarakat lewat digitalisasi. Ini untuk merespon perubahan gaya hidup di berbagai sektor, apalagi dengan pandemi, sangat mengubah gaya hidup dan pola transaksi di masyarakat," kata Dino.
"OJK mendorong UMKM memanfaatkan transaksi digital untuk bisnisnya. Dukungan yang OJK berikan antara lain, meningkatkan akses KUR digital, digitaliasasi UMKM, mendorong penggunaan QRIS, secara bertahap," imbuhnya.
Selain dukungan pemerataan adaptasi ekonomi digital, Dino mengatakan bahwa pengawasan di sektor ini perlu dilakukan juga, agar kegiatan di dalamnya dapat berlangsung baik dan bertanggung jawab, dengan mengusung prinsip kehati-hatian, transparan, dan perlindungan konsumen.
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan dana Rp10,5 miliar bantu pelaku UMKM
Jumat, 22 Maret 2024 15:46 Wib
Rumah BUMN beri bantuan alat produksi kepada UMKM Natuna
Kamis, 21 Maret 2024 17:23 Wib
OJK Kepri tingkatkan sinergi wujudkan pertumbuhan sektor jasa keuangan di Kepri
Rabu, 20 Maret 2024 15:37 Wib
OJK catat pasar modal di Kepri tumbuh jadi 185.796 investor
Rabu, 20 Maret 2024 13:22 Wib
Kemenag Kepri: Batas akhir sertifikasi produk wajib halal adalah 17 Oktober 2024
Rabu, 13 Maret 2024 16:45 Wib
Baznas Kepri libatkan 100 pelaku UMKM dalam bazar Kemilau Kampoeng Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 17:29 Wib
Omzet bazar UMKM MTQH Tanjungpinang capai Rp119 juta
Sabtu, 9 Maret 2024 16:50 Wib
Gubernur Ansar ajak UMKM manfaatkan pinjaman bunga nol persen
Kamis, 7 Maret 2024 8:44 Wib
Komentar