Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola asal Argentina Diego Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun, demikian diumumkan juru bicaranya seperti dilansir AFP.
Sosok yang kerap dibanding-bandingkan dengan Pele sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa itu dilaporkan wafat karena serangan jantung.
Pada awal bulan ini, ia telah menjalani operasi otak, demikian disampaikan seorang kerabat kepada AFP.
Pelatih klub Gimnasia itu telah dirawat di rumah sakit sejak awal November, beberapa hari setelah merayakan ulang tahunnya. Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh mudah lelah.
Tes-tes yang dilakukan di Klinik La Plata mengungkapkan terdapat gumpalan darah pada otak Maradona, yang kemudian membuat ia harus menjalani operasi.
Maradona kemudian keluar dari rumah sakit untuk menjalani perawatan di rumah, yang dilakukannya di wilayah dekat Tigre, bagian utara Buenos Aires.
Namun pada Rabu pagi waktu setempat ia menderita serangan jantung, dan paramedis yang segera dilarikan ke rumahnya tidak mampu mencegah sang legenda berpulang meski telah memberikan tindakan maksimal.
Berita Terkait
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Israel abaikan permintaan AS untuk tak serang Iran
Sabtu, 20 April 2024 11:43 Wib
Israel akui ribuan tentaranya alami gangguan psikologis
Kamis, 18 April 2024 7:08 Wib
Sejumlah warga Palestina tewas akibat serangan Israel pada masjid di Gaza utara
Selasa, 16 April 2024 16:26 Wib
Netanyahu telah putuskan menunda serangan militer di Rafah
Senin, 15 April 2024 11:12 Wib
Israel klaim berhasil gagalkan serangan balasan Iran
Minggu, 14 April 2024 17:09 Wib
Malaysia mengutuk keras serangan Israel terhadap pekerja kemanusiaan di Rafah
Minggu, 14 April 2024 11:15 Wib
Tiga putra pimpinan Hamas tewas dalam serangan udara Israel
Kamis, 11 April 2024 14:13 Wib
Komentar