Belasan sepeda motor dikandangkan polisi saat antisipasi balap liar

id balap liar Padang

Belasan  sepeda motor dikandangkan polisi saat antisipasi balap liar

Polisi saat menggelar razia untuk mengantisipasi kegiatan balap liar di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Sabtu (26-12-2020) malam. ANTARA/Fathul Abdi

Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat, mengandangkan belasan motor saat menggelar razia untuk mengantisipasi aksi balap liar, Sabtu (26/12) malam.
 
"Malam ini ratusan personel dikerahkan untuk mengantisipasi aksi balap liar yang meresahkan masyarakat, ada 12 unit motor yang diamankan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Imran Amir, di Padang, Minggu.
 
Kegiatan dimulai dari pukul 00.00 WIB hingga sekitar pukul 03.00 WIB dengan menyisir sejumlah lokasi.
 
Belasan motor diamankan oleh polisi di Jalan Khatib Sulaiman, Padang yang kerap menjadi lokasi balap liar oleh pemuda setiap malam Minggu hingga Minggu dini hari.
 
Motor yang ditindak langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang karena tidak dilengkapi surat-surat serta menggunakan knalpot racing.
 
Selain menindak sejumlah sepeda motor, polisi juga mengarahkan remaja yang masih duduk-duduk di pinggir jalan agar pulang ke rumah masing-masing.
 
Selain di Jalan Khatib Sulaiman, iring-iringan mobil polisi juga menyisir sejumlah jalan lain, seperti di Jalan Veteran, Jalan S. Parman, dan di Jalam Ahmad Yani.
 
Sebelum itu, petugas gabungan juga menyambangi sejumlah kafe dan tempat hiburan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan dalam menanggulangi COVID-19 dimulai pada pukul 21.00 WIB.
 
Di kafe tersebut polisi memberikan imbauan kepada pengunjung serta pemilik tempat usaha agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan yaitu wajib menggunakan masker, mencucui tangan, serta menghindari kerumunan untuk menjaga jarak sesuai dengan Maklumat Kapolri bernomor Mak/4/XII/2020 tentang Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Libur Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.
 
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda menegaskan bahwa pihaknya akan langsung menindak jika ada yang melanggar.
 
"Oleh karena itu, kami minta masyarajat patuh atas kesadaran diri masing-masing. Jangan menunggu ditindak," katanya.
 
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan protokol kesehatan tersebut hingga libur akhir tahun berakhir. ***2***

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE