Semarang (ANTARA) - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memastikan data mahasiswa perguruan tinggi negeri di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut masih aman tersimpan dalam server.
Hal tersebut disampaikan Plt Wakil Rektor 3 Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip Semarang, Dwi Cahyo Utomo di Semarang, Rabu menanggapi unggahan akun Twitter @fannyhasbi tentang dugaan data 125 ribu mahasiswa kampus tersebut yang bocor di dunia maya.
"Sampai saat ini data yang ada di server masih aman dan berjalan seperti biasa," katanya.
Dwi belum bisa memastikan kebenaran informasi tentang data yang diduga bocor tersebut merupakan milik Undip atau bukan.
Menurut dia, investigasi sudah dilakukan untuk menindaklanjuti informasi tersebut.
Ia menuturkan beredarnya informasi tentang data mahasiswa yang bocor itu perlu diwaspadai motif di belakangnya.
"Jangan-jangan ini pancingan agar server Undip terbuka," tambahnya.
Dwi juga menyebut tidak menutup kemungkinan untuk membawa unggahan tentang dugaan kebocoran data mahasiswa Undip itu ke jalur hukum.
Sebelumnya, akun Twitter @fannyhasbi mengunggah status tentang dugaan kebocoran data 125 ribu mahasiswa dan alumnus Undip Semarang.
Data tersebut antara lain berisi nama, alamat, jalur masuk, alamat surat elektronik, password, IPK, riwayat sekolah, beasiswa dan beberapa data penting lainnya.
Berita Terkait
Satu orang tewas setelah sepeda motor terobos palang KA Sembrani di Semarang
Selasa, 7 Mei 2024 14:32 Wib
Polisi amankan puluhan anggota gangster
Minggu, 28 April 2024 12:40 Wib
Sebanyak tujuh orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Kamis, 11 April 2024 10:30 Wib
Jokowi tiba di Semarang, tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 9:20 Wib
Banjir rendam Kota Lama Semarang
Kamis, 14 Maret 2024 9:58 Wib
Banjir dan longsor landa Semarang
Kamis, 14 Maret 2024 5:56 Wib
Hujan disertai angin kencang sebabkan 11 pohon tumbang di Semarang
Rabu, 13 Maret 2024 16:18 Wib
TKN: Kampanye akbar dari Solo ke Semarang tandai pergantian era Jokowi ke era Ganjar
Sabtu, 10 Februari 2024 6:31 Wib
Komentar