Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau optimistis Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mampu membuka akses turis asal Singapura dan Malaysia ke kawasan wisata di Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun.
Sekretaris Daerah Kepri Tengku Said Arif Fadillah di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan wisman ke Kepri paling banyak berasal dari Singapura dan Malaysia, tapi sejak terjadi pandemi COVID-19 jumlah wisman ke Kepri turun sekitar 85 persen pada 2020 dibanding tahun 2019 yang mencapai 2,5 juta orang.
Pemprov Kepri berharap Sandiaga dan kementerian terkait lainnya mampu mendorong kedua negara membuka akses masyarakatnya untuk berlibur ke Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun. Pengusaha sektor pariwisata di Kepri sudah siap menerima turis asal Singapura dan Malaysia dengan menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Fasilitas pariwisata di Bintan dan Batam, contohnya sudah menyiapkan fasilitas untuk wisatawan yang aman dan nyaman, dengan memenuhi standar protokol kesehatan. Bahkan di kawasan wisata berskala internasional di Lagoi, Bintan, terdapat alat PCR untuk mendeteksi seseorang tertular COVID-19 atau tidak.
Selain itu, kata dia pemeriksaan cepat dengan metode antigen dan vaksinasi juga menambah keyakinan bagi wisatawan maupun penyedia fasilitas pariwisata.
"Syarat yang tidak ketat, namun tetap memenuhi standar protokol kesehatan dibutuhkan. Saya pikir sekarang lebih mudah karena ada rapid test antigen dan vaksin sehingga menambah keyakinan wisman berkunjung ke Kepri," ucapnya.
Arif mengatakan kunjungan kerja Sandiaga ke Batam dan Bintan membawa warna baru bagi dunia pariwisata khususnya di Kepri. Sandiaga dinilai memiliki kemampuan dalam mengembalikan kejayaan sektor pariwisata di Kepri, terutama bila mampu melobi agar akses penduduk Singapura dan Malaysia kembali dibuka.
"Kepri itu salah satu pintu masuk wisman di Indonesia. Salah satu lokomotif pariwisata di Indonesia, selain Jakarta dan Bali. Kami yakin setelah Pak Sandiaga dan menteri lainnya berhasil melobi Pemerintah Singapura dan Malaysia, dunia pariwisata di Kepri, terutama Batam dan Bintan kembali cerah," tuturnya.
Berita Terkait
Pemko gesa revitalisasi Masjid Agung Batam
Jumat, 10 Mei 2024 18:10 Wib
Tingkat pengangguran terbuka di Kepri turun 0,67 persen
Jumat, 10 Mei 2024 16:32 Wib
Pemprov Kepri komitmen untuk beri layanan birokrasi cepat bagi investor
Jumat, 10 Mei 2024 16:00 Wib
Pemprov Kepri bangun pendaratan kendaraan di dermaga PLBN Serasan
Jumat, 10 Mei 2024 8:12 Wib
Program SPP SMA gratis di Kepri mulai Juli 2024
Jumat, 10 Mei 2024 7:35 Wib
Pemprov ajak komunitas fotografer promosikan keindahan Kepri
Kamis, 9 Mei 2024 19:32 Wib
ASDP Batam tambah kapal tujuan Tanjunguban
Kamis, 9 Mei 2024 17:10 Wib
Gubernur Ansar: Butuh kolaborasi untuk membangun Kepri
Kamis, 9 Mei 2024 16:47 Wib
Komentar