etugas TPU Temiang, Kota Batam merobohkan bangunan makam yang dibuat ahli waris dari semen atau paralon. Yayasan Khairul Ummah Madani yang mengelola TPU Temaing menyatakan makam dikawasan tersebut hanya berupa gundukan tanah yang ditanami rumput, tidak dibolehkan berupa bangunan ataupun batu nisan tegak, Foto ANTARA/Evy R. Syamsir
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.