Batam (ANTARA News) - Harga daging sapi segar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau naik Rp10 ribu sejak beberapa hari terakhir dari Rp70 menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Pedagang daging sapi segar di Pasar Mitra Raya, Erik mengatakan kenaikan telah mengakibatkan penjualan daging segar sepi karena masayarakat memilih membeli daging beku yang selisih harganya sangat jauh.
"Kenaikan Rp10 ribu sangat terasa bagi pembeli dan membuat mereka beralih ke daging beku," kata Erik di Batam, Minggu.
Erik yang biasanya mampu menjual satu ekor sapi setiap hari, kini satu ekor sapi baru habis dalam dua hari.
Muhajir, pedagang daging sapi beku di Pasar Tanjung Pantun mengatakan harga daging sapi beku asal Australia juga ikut naik Rp3 ribu/kilogram sejak seminggu terakhir.
"Harganya naik Rp3 ribu/kg. Sebelumnya kami menjual Rp55 ribu kini menjadi Rp58 ribu/kg," kata dia.
Ia mengatakan, kenaikan harga daging segar belum berpengaruh terhadap penualan daging beku miliknya.
"Tidak ada kenaikan permintaan, penjualan masih tetap," kata Muhajir.
Selain daging sapi, harga daging ayam segar juga mengalami kenaikan sekitar Rp3 ribu/kg. Para pedagang semula menjual daging ayam segar seharga Rp25 rubu kini menjuula Rp28 ribu/kg.
Sementara daging ayam beku naik Rp4 ribu/kg, dari Rp20-Rp24 ribu/kg mengikuti kenaikan harga ayam segar.
"Harga daging semua naik beberapa hari ini," ucap Muhajir.
Kebutuhan masyarakat lain yang mengalami kenaikan diantaranya cabe hijau dari Rp19 menjadi Rp20 ribu/kg, cabai merah keriting dari Rp16 menjadi Rp17/kilogram.
Sayur-mayur yang didatangkan dari luar Batam, seperti buncis, tomat, kol, wortel rata-rata naik Rp3 ribu/kg.
"Untuk harga daging kemungkinan akan terus meningkat mendekati bulan Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Muhajir.
(ANT-L/B008/Btm1)
Komentar