Batam (Antara Kepri) - Bank Mandiri menyatakan sudah mengalokasikan dana hingga Rp10 triliun untuk mendanai pembangunan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) guna memperkuat persenjataan dan peralatan tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Total kami sudah mengalokasikan sekitar Rp10 triliun untuk pembangunan persenjataan TNI dan sifatnya hanya dana talangan, karena pembangunan alutsita dibiayai APBN," kata Managing Directior Institutional Banking Bank Mandiri, Abdul Rachman di Batam, Jumat.
Untuk pembangunan KRI Alamang 644 jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) ukuran 40 meter menelan anggaran sekitar Rp73 miliar.
Sebelumnya Bank Mandiri juga telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp123,78 miliar untuk membangun tiga unit kapal cepat rudal pertama, kedua dan ketiga produksi dalam negeri, yaitu KRI Clurit – 641 , KRI Kujang – 642 dan KRI Beladau – 643.
"Selain itu, Bank mandiri juga membiayai pembangunan KRI Pari –849 dan KRI Sembilang 850 yang diresmikan September 2013 lalu," kata Rachman.
Rachman mengatakan, pembangunan KRI dan alat utama persenjataan lain didanai oleh Bank Mandiri sebelum dana dari APBN turun.
"Selain kapal-kapal yang dibanguj untu TNI AL, yang sudah ditandatangani oleh Kementerian Keuangan adalam pembiayaan kebutuhan perlengkapan tank tempur dan kebutuhan di TNI lainnya," kata dia.
Rachmad mengatakan, upaya tersebut sebagai bentuk peran serta Bank Mandiri agar pembangunan perlengkapan untuk TNI dan Polri bisa dilaksanakan.
"Jika diperlukan, untuk tahun-tahun berikutnya kami siap untuk memberikan dana talangan dan bekerjasama dalam pembangunan alutsita yang dibutuhkan TNI dan Polri," kata Rachmad.
Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mengatakan selama ini pembangunan alutsita bagi kebutuhan TNI dan Polri dibantu dengan pembiayaan dari Bank Mandiri.
"Pada dasarnya semua didanai APBN, namun karena dana APBN memerlukan proses untuk pencairan. Maka Bank Mandiri yang menalangi hingga dana pemerintah tersebut turun,' kata dia.
Dengan pembiayaan dari Bank Mandiri, kata dia, pembangunan alutsita bisa dilaksanakan lebih cepat.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
Disdik Kepri imbau siswa untuk tidak coret seragam usai kelulusan
Senin, 6 Mei 2024 16:59 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan puluhan miliar untuk Anambas
Senin, 6 Mei 2024 7:18 Wib
BPJAMSOSTEK serahkan santunan untuk empat ahli waris nelayan Anambas
Minggu, 5 Mei 2024 19:51 Wib
Riau pecahkan rekor Muri lagi, dengan tampilan 10.000 penari
Minggu, 5 Mei 2024 10:27 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Basarnas sebut korban jiwa bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39 Wib
Israel beri waktu satu minggu untuk Hamas setujui kesepakatan gencatan senjata
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
Komentar