Natuna (ANTARA) - Kabupaten Natuna Kepulauan Riau mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama 33 kota dan kabupaten lainnya.
Sertifikat Eliminasi Malaria diterima langsung Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dalam acara peringatan Hari Malaria Se-dunia (HMS) di Mandalika Kuta, Lombok Tengah, NTB Selasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat, menyatakan tidak mudah bagi daerah untuk mendapatkan sertifikat eliminasi dari Kemenkes.
"Untuk mendapatkan sertifikat bebas malaria ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya sudah tidak ada kasus indigenous atau penularan setempat malaria minimal selama tiga tahun," kata Hikmat kepada ANTARA.
Hikmat mengatakan, Natuna telah memenuhi persyaratan dengan tidak ditemukan kasus malaria selama tiga tahun berturut - turut.
"Alhamdulillah di Natuna sudah 3 tahun lebih tidak ada kasus malaria," ungkapnya.
Peringatan Hari Malaria Se -Dunia yang diadakan oleh kementerian kesehatan diketahui bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan, serta untuk memobilisasi dukungan dan peran aktif seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan Indonesia Bebas Malaria Tahun 2030.
Peringatan Hari Malaria Se-dunia tahun ini mengangkat tema secara global "Harness Innovation to reduce the Malaria disease burden and save lifes"
Sementara tema nasional adalah "Ciptakan Inovasi Capai Eliminasi, Wujudkan Indonesia Bebas Malaria".
Sertifikat Eliminasi Malaria diterima langsung Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dalam acara peringatan Hari Malaria Se-dunia (HMS) di Mandalika Kuta, Lombok Tengah, NTB Selasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat, menyatakan tidak mudah bagi daerah untuk mendapatkan sertifikat eliminasi dari Kemenkes.
"Untuk mendapatkan sertifikat bebas malaria ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya sudah tidak ada kasus indigenous atau penularan setempat malaria minimal selama tiga tahun," kata Hikmat kepada ANTARA.
Hikmat mengatakan, Natuna telah memenuhi persyaratan dengan tidak ditemukan kasus malaria selama tiga tahun berturut - turut.
"Alhamdulillah di Natuna sudah 3 tahun lebih tidak ada kasus malaria," ungkapnya.
Peringatan Hari Malaria Se -Dunia yang diadakan oleh kementerian kesehatan diketahui bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan, serta untuk memobilisasi dukungan dan peran aktif seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan Indonesia Bebas Malaria Tahun 2030.
Peringatan Hari Malaria Se-dunia tahun ini mengangkat tema secara global "Harness Innovation to reduce the Malaria disease burden and save lifes"
Sementara tema nasional adalah "Ciptakan Inovasi Capai Eliminasi, Wujudkan Indonesia Bebas Malaria".