Natuna (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menanggung biaya pengobatan warga yang dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) setelah menjalani pemeriksaan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
"BPJS Kesehatan menjamin biaya pengobatan warga yang harus dirujuk ke Rumah Sakit (FKTRL) setelah pemeriksaan," kata Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Natuna, Muhammad Asyir Annur, dikonfirmasi dari Natuna, Ahad.
Ia menjelaskan bahwa yang ditanggung hanya warga terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bagi warga Natuna, lanjutnya, tidak perlu khawatir karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN, hal ini berkat pemerintah setempat.
"Iuran kepesertaan JKN warga Natuna untuk Januari sudah dibayarkan oleh pemerintah," ujar dia.
Menurutnya, pemerintah serius memproteksi warga, khususnya di bidang kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan adanya program CKG serta alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membayar iuran JKN warga selama beberapa tahun ini.
Berkat keseriusan itu, Pemkab Natuna diberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan pada 2024. Tidak tanggung-tanggung, penghargaan yang diberikan merupakan kategori utama, yang merupakan kategori tertinggi.
"Pemerintah Kabupaten Natuna juga selalu patuh dalam membayar iuran," ucap dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, dua puskesmas di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mulai menjalankan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna, Hikmat Aliansyah, di Natuna, Sabtu, mengatakan dua puskesmas itu masing-masing Puskesmas Ranai di Kecamatan Bunguran Timur dan Puskesmas Serasan di Kecamatan Serasan.
Kedua puskesmas ini telah melaksanakan CKG pada pekan ketiga Februari, sementara untuk 13 unit puskesmas lainnya dalam tahap persiapan.
"Sudah dua puskesmas yang melakukan CKG, yakni Puskesmas Ranai dan Serasan," ucap dia.*
Komentar