Bintan (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemadam Kebakaran (UPTD Damkar) Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengevakuasi dua ekor ular yaitu jenis sanca dan kobra yang masuk ke pemukiman warga.

"Hari ini kami mengevakuasi dua ekor ular di dua tempat berbeda," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD Damkar Tanjung Uban Panyodi di Bintan, Selasa (28/6). 

Ia menjelaskan evakuasi pertama, yaitu ular sanca berukuran sekitar tiga meter masuk ke kandang ayam milik seorang warga Surniti di Perumahan Sijori Indah, Jalan Taman Sari, Kecamatan Bintan Utara pada sekitar pukul 09.05 WIB. 

Berdasarkan laporan yang diterima, ular tersebut memangsa seekor ayam milik Surniti.

"Evakuasi ular berjalan lancar selama sekitar 25 menit, hingga pukul 09.30 WIB," kata dia.

Selanjutnya evakuasi kedua, yakni ular kobra berukuran sekitar 1,5 meter masuk ke rumah warga Indrawan Bagus di Perumahan Lobam Bestari, Jalan Utama 3, Kecamatan Seri Kuala Lobam sekitar pukul 13.00 WIB.

Hewan berbisa itu diduga turun dari hutan yang tak jauh dari perumahan warga sekitar.

"Proses evakuasi sekitar 30 menit, hingga pukul 13.05 WIB," ungkap Panyodi.

Setelah dievakuasi, ular sanca dilepasliarkan di Hutan Lindung Tanjung Uban. Sementara ular kobra rencananya diserahkan dan dipelihara oleh komunitas pecinta reptil.

Dalam kesempatan itu, ia mengimbau warga agar segera melapor ke petugas Damkar apabila menemukan ular dan hewan berbahaya jenis lainnya di lingkungan tempat tinggal atau pemukiman warga.

"Jangan bertindak sendiri, karena berbahaya jika tak tahu teknik penanganannya," kata dia menegaskan.
 

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024