Batam (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berhasil mengevakuasi seekor ular berbisa di atap Kantor Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) pada Selasa pagi.
Kepala Disdamkarmat Batam Azman mengatakan laporan diterima sekitar pukul 09.00 WIB dan beberapa anggota dari kantor Sekretariat dan Pos Pemadam Kebakaran Sei Panas langsung bergerak ke lokasi.
"Ular jenis uling dengan panjang sekitar tiga meter ditemukan di atap bangunan. Ular ini berbisa, sehingga berbahaya jika dibiarkan terlalu lama. Proses evakuasi berlangsung sekitar 10 menit dan tidak ada korban," jelas Azman saat dihubungi di Batam, Selasa.
Menurut laporan dari pihak Dinsos PM, awalnya ular terlihat berada di bawah sebelum akhirnya naik ke atap melalui pohon yang berada di sekitar gedung.
"Wilayah tersebut memang memiliki banyak pohon, yang memungkinkan ular untuk berlindung," katanya.
Usai ditangkap, ular tersebut langsung dilepaskan kembali ke hutan lindung Sei Ladi.
"Kami selalu berupaya mengembalikan ular yang dievakuasi ke habitat aslinya, agar ekosistem tetap terjaga. Ini sudah dilaksanakan oleh petugas dari Pos Sei Panas," ujarnya.
Tahun ini Disdamkar Batam telah mengevakuasi enam ular yang sebagian besar ditemukan di dalam atau di sekitar rumah warga.
"Sebagian besar ular yang kami tangani adalah jenis piton, tetapi ular berbisa seperti ini lebih jarang muncul, biasanya hanya sekali dalam setahun," tutur Azman.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama di lingkungan yang banyak pepohonan, dan warga diharapkan segera melapor ke pos pemadam kebakaran terdekat agar petugas dapat menangani dengan sigap.
Baca juga: Disdamkar Natuna Kepri evakuasi ular piton tiga meter dari kandang ayam
Komentar