Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam Muhammad Rudi memastikan 1.226 ekor sapi kurban di daerah tersebut bersertifikat sehingga layak konsumsi.
“Tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saya titip satu hal, bahwa semua hewan kurban di Batam sudah ada sertifikat dari instansi yang berwenang yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” ujar Rudi usai melepas pawai takbiran di Batam Kepulauan Riau, Sabtu (9/7) malam.
Namun demikian, Rudi meminta masyarakat agar benar-benar mengolah daging kurban tersebut sebelum dikonsumsi.
“Hasil kurban ini harus benar-benar dimasak sempurna, dikontrol kebersihannya. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” katanya.
Selain itu untuk penyembelihan besok kata Rudi, dia meminta petugas kesehatan harus sigap melaporkan ke satuan tugas (satgas) jika melihat ada hewan yang bergejala.
“Saya minta petugas kesehatan meskipun itu bukan dokter ikut mengawasi karena bila mereka menemukan sesuatu bisa dilaporkan langsung ke satgas,” ucapnya.
Selain 1.226 ekor sapi kurban yang tersebar di Kota Batam, juga ada sebanyak 2.008 ekor kambing kurban yang ada di Kota Batam dan sudah diperiksa kondisi kesehatannya.