Batam (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau mengimbau warga mengonsumsi air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi akibat cuaca panas yang ekstrem dalam beberapa hari terakhir ini.
“Kami mengimbau warga agar menjaga kondisi tubuh dalam kondisi cukup cairan/hidrasi,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam Suratman di Batam, Selasa.
Ia menjelaskan cuaca panas beberapa hari ini karena kelembapan udara lapisan atas di Kepulauan Riau yang relatif kering, menyebabkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan menjadi kurang signifikan.
Baca juga:
PPIH Debarkasi Batam tes antigen secara acak pada jamaah haji
PPIH Debarkasi Batam sediakan sentra vaksinasi booster untuk jamaah haji
“Oleh karena itu sinar Matahari langsung ke Bumi dan menyebabkan penguapan yang tinggi sehingga suhu terasa gerah hingga malam hari dan baru berkurang pada dini hari,” katanya.
Selain itu, kata dia, letak geografis Kepulauan Riau juga memengaruhi cuaca panas di daerah itu.
“Secara geografis letak Batam atau Kepri ini dikelilingi sekitar 94 persen lautan sehingga penguapan tinggi dan suhu juga tinggi,” ucapnya.
Dalam lima hari terakhir, cuaca panas melanda Kota Batam. Dari catatan, suhu tertinggi di Kota Batam mencapai 33 derajat Celcius.
Baca juga:
Kementerian ESDM pasang 350 penerangan jalan umum tenaga surya di Batam
Batam masuk 10 kota dengan pelayanan terbaik nasional