Batam (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam akan menjalankan tes usap antigen secara acak sebanyak 10 persen dari total jamaah haji di setiap kloter yang baru tiba di kota itu.

"Jadi nanti untuk jamaah yang baru tiba akan langsung dilakukan pengecekan atau skrining di Bandara Hang Nadim Batam, yaitu thermo scanner untuk mengecek suhu jamaah, kemudian akan ada pengambilan sampel antigen secara acak sebanyak 10 persen atau kurang lebih 45 orang. Di bandara disiapkan tempatnya," kata Kepala Bidang Akomodasi PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Qadar di Batam, Kapulauan Riau, Selasa.

Lebih lanjut, Qadar menjelaskan jika terdapat jamaah haji yang suhunya mencapai 37,5 derajat akan langsung dilakukan pengambilan tes usap PCR.

Baca juga:
PPIH Debarkasi Batam sediakan sentra vaksinasi booster untuk jamaah haji

Pemerintah Indonesia larang jamaah haji bepergian selain di kota perhajian

"Untuk jamaah haji itu akan dicek suhu, kemudian kalau nanti ada yang suhunya 37,5 derajat, langsung dites PCR," ujar dia.

Selain itu, PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam juga akan menyediakan sentra vaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat di asrama haji untuk jamaah.

Hal tersebut dilaksanakan karena sejalan dengan adanya Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri pada Masa Pandemi COVID-19 yang berlaku mulai Tanggal 17 Juli 2022.

"Nanti jamaah akan ada yang kembali ke daerah dengan menggunakan pesawat, seperti jamaah Kalimantan Barat, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas. Jadi otomatis dia harus ikuti aturan SE terkait Pelaku Perjalanan dalam Negeri (PPDN) yang diwajibkan menyertakan bukti vaksinasi booster, jadi infonya itu akan di-booster di Asrama Haji nanti," katanya.

Baca juga:
51 orang haji diprioritaskan pulang ke Tanah Air karena alasan kesehatan

Epidemiolog: jamaah haji perlu diobservasi guna antisipasi COVID-19 dan penyakit lain

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025