Banjarmasin (ANTARA) - Tas purun dan baju bercorak sasirangan khas Kalimantan Selatan (Kalsel) menembus pasar ekspor ke Amerika Serikat dengan nilai transaksi 75.000 dolar AS atau setara Rp1,12 miliar dengan asumsi Rp15.000/dolar.

"Barang yang saya ekspor saat ini terbatas hanya pada kerajinan tas purun dan baju batik sasirangan, ke depan kita akan liat potensi kerajinan yang bisa masuk di pasar Amerika. Tidak menutup kemungkinan akan melibatkan pelaku UKM lainnya," ujar Ketua APINDO Kalsel Supriadi di Banjarmasin, Selasa.

Ia mengatakan saat ini sudah terbangun hubungan bisnis ke 10 negara bagian di Amerika Serikat (AS), diantaranya : Seattle, Colorado, Chicago, Las Vegas, New York, Los Angeles, Florida, Ohio, Nevada, Alabama, dan negara bagian lainnya menyusul.

Relasi bisnis tersebut bisa terealisasi, kata dia, berkat bantuan dari Diaspora Indonesia sebagai pemasar produk UMKM Kalsel. Ditambah dukungan dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia dan konsultan di Amerika.

"Sampai saat ini pasar Amerika cukup bagus, makanya kita lagi persiapan untuk ekspor berikutnya," ujar Supriadi.

 

Pewarta : Muhammad Fauzi Fadilah
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024