Tanjungpinang (ANTARA) - Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) V tahun 2022 yang digelar di Kabupaten Bintan akan mempertandingkan 33 cabang olah raga.
"Porprov Kepri dipastikan dilaksanakan pada November 2022. Kabupaten Bintan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Porprov Kepri," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kepulauan Riau Muhamad Ikhsan di Tanjungpinang, Kamis.
Ia mengungkapkan 33 cabang olah raga yang dipertandingkan pada Porprov Kepri yakni atletik, biliar, binaraga, bola basket, bola voli, bridge, bulu tangkis, catur, dayung, e-sport, futsal, gulat, judo, jujitsu, karate dan kempo.
Kemudian kick boxing, menembak, motor, muaythai, panjat tebing, panahan, pencak silat, renang, sepak bola, sepeda sport, sepak takraw, tarung drajat, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, woodball dan wushu.
"Kami ingatkan kepada para atlet untuk berlatih bersungguh-sungguh sehingga dapat meraih prestasi," ujarnya.
Terkait anggaran pelaksanaan Porprov Kepri, ia mengungkapkan Komite Olah Raga Nasional (KONI) Kepri mengusulkan Rp16 miliar. Namun pihaknya belum dapat memastikan jumlah yang akan disetujui.
"Masih dibahas tim anggaran. Tentu nanti disesuaikan dengan kemampuan anggaran," ucapnya.
Ikhsan mengemukakan logo dan maskot Porprov Kepri sudah diluncurkan di Bintan beberapa pekan lalu. Logo berupa obor api merah mengandung makna kebangkitan olah raga di Kepri.
Sedangkan maskot Porprov Kepri dinamai Dudu. Dudu merupakan dugong, hewan langka yang menjadi salah satu ikon di Bintan.
Ketua Pengurus Taekwondo Tanjungpinang Riono memberi apresiasi kepada Pemprov Kepri yang akan menyelenggarakan Porprov Kepri V. Porprov Kepri membangkitkan kembali olah raga di Kepri setelah dua tahun terkena dampak pandemi COVID-19.
"Kami melakukan penjaringan terhadap taekwondoin yang berprestasi. Para atlet berlatih secara intensif sejak beberapa pekan lalu hingga November 2022," katanya.
"Porprov Kepri dipastikan dilaksanakan pada November 2022. Kabupaten Bintan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Porprov Kepri," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kepulauan Riau Muhamad Ikhsan di Tanjungpinang, Kamis.
Ia mengungkapkan 33 cabang olah raga yang dipertandingkan pada Porprov Kepri yakni atletik, biliar, binaraga, bola basket, bola voli, bridge, bulu tangkis, catur, dayung, e-sport, futsal, gulat, judo, jujitsu, karate dan kempo.
Kemudian kick boxing, menembak, motor, muaythai, panjat tebing, panahan, pencak silat, renang, sepak bola, sepeda sport, sepak takraw, tarung drajat, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, woodball dan wushu.
"Kami ingatkan kepada para atlet untuk berlatih bersungguh-sungguh sehingga dapat meraih prestasi," ujarnya.
Terkait anggaran pelaksanaan Porprov Kepri, ia mengungkapkan Komite Olah Raga Nasional (KONI) Kepri mengusulkan Rp16 miliar. Namun pihaknya belum dapat memastikan jumlah yang akan disetujui.
"Masih dibahas tim anggaran. Tentu nanti disesuaikan dengan kemampuan anggaran," ucapnya.
Ikhsan mengemukakan logo dan maskot Porprov Kepri sudah diluncurkan di Bintan beberapa pekan lalu. Logo berupa obor api merah mengandung makna kebangkitan olah raga di Kepri.
Sedangkan maskot Porprov Kepri dinamai Dudu. Dudu merupakan dugong, hewan langka yang menjadi salah satu ikon di Bintan.
Ketua Pengurus Taekwondo Tanjungpinang Riono memberi apresiasi kepada Pemprov Kepri yang akan menyelenggarakan Porprov Kepri V. Porprov Kepri membangkitkan kembali olah raga di Kepri setelah dua tahun terkena dampak pandemi COVID-19.
"Kami melakukan penjaringan terhadap taekwondoin yang berprestasi. Para atlet berlatih secara intensif sejak beberapa pekan lalu hingga November 2022," katanya.