Batam (ANTARA) - Seorang haji asal Kalimantan Barat dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani karantina selama 10 hari di Asrama Haji Batam, usai kepulangannya dari Tanah Suci pada Selasa (27/7).

Kepala Bidang Informasi dan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam, Abu Sufyan di Batam, Sabtu, menyampaikan terhadap haji tersebut dilakukan pengambilan tes usap PCR pada Jumat (5/8), dan hasilnya dinyatakan negatif dan dapat kembali ke daerah asal.

"Alhamdulillah haji asal Kalbar yang positif COVID-19 kemarin itu sudah sembuh. Sudah dites PCR lagi dan hasilnya negatif. Sudah terbang hari ini ke Pontianak," kata dia.

Baca juga:
4.029 haji Debarkasi Batam sudah tiba di Tanah Air

KPU Batam ajak masyarakat aktif cek namanya di Sipol

Sebelumnya dalam kepulangan jamaah haji Debarkasi Hang Nadim Batam terdapat dua haji yang dinyatakan positif COVID-19, yaitu seorang haji asal Bintan dan seorang haji asal Kalimantan Barat.

Kedua haji tersebut menjalani karantina di Asrama Haji Batam sejak hasil tes PCR yang dinyatakan positif COVID-19.

Seorang haji asal Bintan dinyatakan negatif COVID-19 pada Selasa (2/8) lalu setelah menjalani karantina selama 5 hari usai kepulangannya dari Tanah Suci pada Selasa (26/7).

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara menyampaikan terhadap haji tersebut dilakukan pengambilan tes usap PCR pada hari kelima masa karantina, dan hasilnya dinyatakan negatif dan telah kembali ke daerah asal.

"Hari kelima jamaah Bintan setelah di PCR kembali hasilnya negatif dan sudah dipulangkan ke Bintan," katanya.

Baca juga:
Kepala BP Batam dianugeragi sebagai Pemimpin Lembaga Negara terpopuler

KPPU dalami dugaan kartel feri Batam-Singapura

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024