Batam (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Kepulauan Riau, mengimbau para pencari kerja (pencaker) agar memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Simnaker) untuk mendapatkan informasi akurat mengenai lowongan pekerjaan (loker).
Kepala Bidang Pembinaan Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Batam, Isra Wira di Batam, Senin, mengatakan pihaknya juga mengingatkan para pencaker agar tidak mudah percaya dengan tawaran kerja yang meminta sejumlah uang.
"Kami ada aplikasi Simnaker ya. Jadi jangan terlalu percaya dengan informasi yang seperti itu, bisa datang ke kantor juga untuk tanya, dan meminimalisasi agar tidak tertipu," kata Isra.
Baca juga: Sebanyak 681 warga Batam sudah manfaatkan Program CKG di puskesmas
Ia menyampaikan Disnaker Batam terus berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan di kota itu untuk memastikan validitas lowongan kerja yang beredar.
"Terkait hal itu medsos merupakan media yang ampuh dalam memberikan dan mendapatkan informasi. Disnaker Kota Batam selalu berkoordinasi dan menjalin hubungan yang baik kepada para pemberi kerja, HRD, dalam memberikan informasi lowongan pekerjaan. Informasi yang disampaikan akan diteruskan melalui Instagram @pasarkerjabatam," ujar dia.
Dengan begitu, ia mengimbau agar pencaker untuk lebih berhati-hati dan memastikan keabsahan informasi sebelum melamar pekerjaan.
Baca juga: Pemprov Kepri jamin harga pangan di pasar stabil jelang Ramadhan
Sebelumnya, Isra menjelaskan aplikasi Simnaker mulai dikembangkan sejak 2022 dan mulai diterapkan pada 2024. Hingga saat ini aplikasi telah digunakan oleh 242 perusahaan serta 6.797 pencari kerja ber-KTP Batam.
Dalam sosialisasi ini, para perwakilan perusahaan diberikan pendampingan langsung untuk membuat akun dan mempelajari cara kerja aplikasi, serta untuk memberi usulan dan gagasan guna membuat aplikasi tersebut semakin baik.
Isra menambahkan penggunaan Simnaker menjadi bagian dari upaya digitalisasi layanan ketenagakerjaan di Batam agar lebih efisien dan transparan.
“Simnaker Batam memang diperuntukkan untuk pencari kerja ber-KTP Batam dan ke depan kami harap untuk mengintegrasikan aplikasi ini dengan SIAP Kerja, aplikasi untuk pencari kerja yang bersifat nasional,” katanya.
Baca juga:
DPMPTSP: Realisasi investasi di Batam capai Rp25,46 triliun tahun 2024
Ekspor Ikan dari PLBN Serasan Kepri ke Kuching Malaysia mulai menggeliat
Komentar