Batam (ANTARA) - Penjual bendera merah putih di Kota Batam Kepulauan Riau meraup omzet hingga Rp1 juta per hari jelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77.

"Omzet per hari relatif, kalau lagi ramai yang beli itu sampai Rp1 juta per hari, tapi kalau sepi kadang di bawah Rp1 juta," kata seorang penjual bendera merah putih, Rudi di Batam, Sabtu.

Adapun beberapa jenis bendera yang dijual oleh Rudi di antaranya bendera untuk rumahan dan motor, umbul-umbul, bandir, umbul-umbul, background, hingga bambu atau tiang bendera.

"Kita ada jual bendera, bandir, umbul-umbul, background, dan bambu. Harga masih normal-normal saja setiap tahun," kata dia.



Setiap jenis bendera yang dijual Rudi memiliki berbagai macam harga. Untuk bendera rumahan ada dua ukuran dengan harga Rp25 ribu dan Rp35 ribu, umbul-umbul Rp40 ribu, bandir Rp75 ribu dengan ukuran 4 meter, dan bendera untuk motor Rp15 ribu per dua buah.

Semua barang dagangannya diambil dari Garut Jawa Barat, sebab di Batam belum ada jasa konveksi bendera merah putih.

"Ambil barangnya dari Garut, di Batam belum ada konveksi bendera. Jadi setiap tahun kita ambil dari sana terus," kata Rudi.

Rudi mengatakan sudah berjualan bendera merah putih selama 10 tahun terakhir di Simpang Kuda Kota Batam.

"Saya jualan disini sudah 10 tahun dan setiap tahun jualan di Simpang Kuda. Ini saya jualan bendera sampai tanggal 17 Agustus," demikian Rudi.*



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penjual bendera di Batam meraup omzet hingga Rp1 juta per hari

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024