Bintan (ANTARA) - Tim SAR Tanjungpinang mencari seorang nelayan yang dinyatakan hilang saat melaut di sekitar perairan PT BAI di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi menyebut korban bernama Sulaiman, warga Desa Mantang itu, dilaporkan hilang pada Rabu (14/9), sekitar pukul 19.30 WIB.
"Informasi kejadian itu kami terima dari perangkat Desa Mantang, Rabu (14/9) malam, sekitar pukul 20.30 WIB," kata dia di Tanjungpinang, Kamis.
Setelah menerima laporan itu, katanya, lima personel SAR Tanjungpinang langsung turun ke lokasi kejadian menggunakan sarana SAR darat berupa truck personel dengan membawa perahu karet untuk mencari keberadaan korban.
"Tim SAR baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 21.45 WIB," ujar Slamet.
Ia menjelaskan kronologis kejadian hilangnya korban berawal ketika korban bersama dua rekannya pergi melaut untuk mencari ikan menggunakan kapal pompong di sekitar perairan PT BAI, Rabu (14/9), sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat tengah melaut, katanya, korban Sulaiman tiba-tiba jatuh dari pompong dan seketika hilang di perairan tersebut.
Saat kejadian itu. kedua rekannya berupaya menemukan korban, namun tak berhasil.
Hingga saat ini korban juga belum berhasil ditemukan, sehingga belum dapat diketahui nasibnya.
Pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan unsur gabungan, di antaranya personel SAR Tanjungpinang, Polri, TNI, BPBD, Tagana, serta warga setempat.
"Pencarian sedang berlangsung. Semoga korban cepat ditemukan," ucap Slamet.