Natuna (ANTARA) - KRI John Lie-358 dalam misi operasi pengamanan perbatasan yuridiksi Indonesia di Perairan Natuna Utara menyambut kedatangan Kapal Perang Royal Brunei Navy (RBN) KDB Darussalam-06 dan KDB Syafaat-19 ketika melaksanakan Lintas Damai di perairan Indonesia dengan melakukan Sailing Pass.

Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Wishnu Ardiansyah mengemukakan hal itu di Natuna, Kamis.

"Hal ini merupakan representasi pelaksanaan fungsi diplomasi TNI AL yaitu menunjukkan bahwa TNI AL selalu ada (Naval Present) untuk mengamankan wilayah terluar perairan Indonesia sesuai perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono," katanya.

KRI John Lie-358 melaksanakan Sailing Pass serta penghormatan kepada kedua kapal negara sahabat tersebut dan selanjutnya melaksanakan waspam sampai dengan meninggalkan wilayah perairan Indonesia.

Hal itu juga dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya tempur yang tinggi.

Komandan KRI John Lie-358, Kolonel Laut (P) Abdul Haris menyampaikan selamat berlayar di Perairan Indonesia dan selamat melanjutkan tugas operasi, serta semoga akan dipertemukan kembali dalam lawatan KRI John Lie-358 berikutnya ke Brunei Darussalam dalam rangka Latma Helang Laut 20B/22 pada medio November 2022.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KRI John Lie Sailing Pass dengan Kapal Perang RBN di Laut Natuna Utara

Pewarta : Cherman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024