Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan gerakan menanam cepat panen dalam rangka pemanfaatan lahan perkarangan dan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna, Sabtu, menyampaikan program tersebut menjadi langkah pemerintah dalam menekan inflasi dan kenaikan harga sembako.
"Gerak menanam menjadi prioritas pemerintah pusat hingga daerah dengan mendorong desa-desa untuk menanam dengan memanfaatkan lahan perkarangan dan lahan kosong yang tujuan utamanya adalah untuk menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Natuna," ujarnya.
Ia mengatakan Dinas Ketahanan Pangan setempat mendukung kegiatan tersebut dengan cara memberikan dukungan kepada petani desa melalui bimbingan, cara penanaman dan pembibitan hingga memberikan subsidi pembelian bibit serta subsidi pupuk.
"Kita berharap masing masing desa dapat mendorong potensi desanya untuk menekan inflasi harga bahan pangan serta menekan kelangkaan bahan pangan di tahun 2023," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kekayaan alam dan laut agar dapat dimanfaatkan secara opitmal oleh setiap warga.
"Pemerintah berharap ekosistem agraria di Natuna dapat terus dikembangkan untuk mengimbangi kekayaan hasil laut kita," katanya.
Dengan keseimbangan hasil agraria dan laut yang dikelola secara swadaya masyarakat, ujar dia, dapat menekan inflasi daerah serta mencegah kelangkaan bahan pangan.
Sebelumnya, pemerintah daerah setempat juga telah mengeluarkan surat edaran kepada setiap warga melalui camat, lurah, kepala desa, PKK dan RT/RW untuk dapat melaksanakan gerakan menanam cepat panen di setiap lahan pekarangan di rumah masing masing.
"Kemarin Jumat (2/12), Wakil Bupati Natuna berserta lembaga vertikal telah memulai dengan mengajak warga kami melakukan gerakan menanam di Desa Air Buluh Cemaga Selatan," kata Camat Bunguran Selatan Supardi.
Ia mengatakan pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna sebagai penyelenggara dalam rangka pemanfaatan lahan perkarangan dan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
"Kami harap program ini dapat menjadi langkah yang strategis dalam menyediakan kebutuhan pangan serta menekan tinggi harga bahan pangan serta kelangkaan bahan pangan khususnya sayur," ucapnya.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna, Sabtu, menyampaikan program tersebut menjadi langkah pemerintah dalam menekan inflasi dan kenaikan harga sembako.
"Gerak menanam menjadi prioritas pemerintah pusat hingga daerah dengan mendorong desa-desa untuk menanam dengan memanfaatkan lahan perkarangan dan lahan kosong yang tujuan utamanya adalah untuk menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Natuna," ujarnya.
Ia mengatakan Dinas Ketahanan Pangan setempat mendukung kegiatan tersebut dengan cara memberikan dukungan kepada petani desa melalui bimbingan, cara penanaman dan pembibitan hingga memberikan subsidi pembelian bibit serta subsidi pupuk.
"Kita berharap masing masing desa dapat mendorong potensi desanya untuk menekan inflasi harga bahan pangan serta menekan kelangkaan bahan pangan di tahun 2023," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kekayaan alam dan laut agar dapat dimanfaatkan secara opitmal oleh setiap warga.
"Pemerintah berharap ekosistem agraria di Natuna dapat terus dikembangkan untuk mengimbangi kekayaan hasil laut kita," katanya.
Dengan keseimbangan hasil agraria dan laut yang dikelola secara swadaya masyarakat, ujar dia, dapat menekan inflasi daerah serta mencegah kelangkaan bahan pangan.
Sebelumnya, pemerintah daerah setempat juga telah mengeluarkan surat edaran kepada setiap warga melalui camat, lurah, kepala desa, PKK dan RT/RW untuk dapat melaksanakan gerakan menanam cepat panen di setiap lahan pekarangan di rumah masing masing.
"Kemarin Jumat (2/12), Wakil Bupati Natuna berserta lembaga vertikal telah memulai dengan mengajak warga kami melakukan gerakan menanam di Desa Air Buluh Cemaga Selatan," kata Camat Bunguran Selatan Supardi.
Ia mengatakan pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna sebagai penyelenggara dalam rangka pemanfaatan lahan perkarangan dan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
"Kami harap program ini dapat menjadi langkah yang strategis dalam menyediakan kebutuhan pangan serta menekan tinggi harga bahan pangan serta kelangkaan bahan pangan khususnya sayur," ucapnya.