Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Prancis bersikeras bahwa mereka tak gentar bermain, meski penonton dalam laga final Piala Dunia pada Ahad nanti didominasi pendukung tim Argentina.
Argentina boleh jadi mendapat dukungan dari mayoritas para penonton netral ketika Lionel Messi mengincar gelar juara pertamanya pada Piala Dunia dan kemungkinan menjalani laga terakhirnya di turnamen pada usia 35 tahun.
"Saya paham betul bahwa Argentina akan memiliki banyak fan yang mendukung mereka," kata pelatih Didier Deschamps.
"Saya menunggu atmosfer pesta yang dibawa orang-orang Argentina yang sangat bersemangat dan akan mendukung tim mereka.
"Mereka senang bernyanyi dan sangat ekspresif. Itu bagus, lagi pula ini adalah final Piala Dunia, tapi lawan kami tidak berada di tribun," kata Deschamps dikutip AFP.
Prancis memiliki peluang-peluang mempertahankan trofi Piala Dunia seperti yang dilakukan Brazil pada 1962. Les Blues dan Albiceleste sama-sama mengincar trofi ketiga mereka, yang mana kemenangan terakhir Argentina didapat pada 1986.
Kapten Prancis Hugo Lloris mengatakan timnya tidak akan terpaku kepada Messi, karena pelatih Argentina Lionel Scaloni telah membangun tim yang solid di sekeliling sang megabintang.
"Kami datang ke kompetisi ini untuk tampil sejauh mungkin. Banyak orang tidak yakin kepada kami tapi kami di sini kembali ke final lagi," kata Lloris.
"Kami tahu apa yang Messi wakili dalam sejarah olahraga kami tapi ini adalah pertandingan antara Prancis dan Argentina. Kami akan melakukan segalanya untuk memenangi pertarungan terakhir ini."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prancis tak gentar Argentina lebih banyak pendukung pada laga final
Argentina boleh jadi mendapat dukungan dari mayoritas para penonton netral ketika Lionel Messi mengincar gelar juara pertamanya pada Piala Dunia dan kemungkinan menjalani laga terakhirnya di turnamen pada usia 35 tahun.
"Saya paham betul bahwa Argentina akan memiliki banyak fan yang mendukung mereka," kata pelatih Didier Deschamps.
"Saya menunggu atmosfer pesta yang dibawa orang-orang Argentina yang sangat bersemangat dan akan mendukung tim mereka.
"Mereka senang bernyanyi dan sangat ekspresif. Itu bagus, lagi pula ini adalah final Piala Dunia, tapi lawan kami tidak berada di tribun," kata Deschamps dikutip AFP.
Prancis memiliki peluang-peluang mempertahankan trofi Piala Dunia seperti yang dilakukan Brazil pada 1962. Les Blues dan Albiceleste sama-sama mengincar trofi ketiga mereka, yang mana kemenangan terakhir Argentina didapat pada 1986.
Kapten Prancis Hugo Lloris mengatakan timnya tidak akan terpaku kepada Messi, karena pelatih Argentina Lionel Scaloni telah membangun tim yang solid di sekeliling sang megabintang.
"Kami datang ke kompetisi ini untuk tampil sejauh mungkin. Banyak orang tidak yakin kepada kami tapi kami di sini kembali ke final lagi," kata Lloris.
"Kami tahu apa yang Messi wakili dalam sejarah olahraga kami tapi ini adalah pertandingan antara Prancis dan Argentina. Kami akan melakukan segalanya untuk memenangi pertarungan terakhir ini."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prancis tak gentar Argentina lebih banyak pendukung pada laga final