Batam, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menambah 200 lokasi parkir baru pada 2023 guna meningkatkan pendapatan retribusi.
"Total lokasi parkir di Batam sebanyak 650 lokasi, itu sudah ditambah dengan yang 200 lokasi itu. Untuk juru parkir juga segitu jumlahnya. Dengan penambahan lokasi parkir tersebut akan menambah potensi pendapatan dari parkir tepi jalan, sehingga target yang diberikan bisa tercapai," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim dihubungi melalui telepon di Batam, Kepri, Kamis.
Salim menjelaskan Dinas Perhubungan Kota Batam ditargetkan Rp15 miliar dari retribusi parkir tepi jalan tahun 2023 ini. Dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan target sebesar Rp40 miliar.
Dia mengatakan penurunan target ini berdasarkan capaian di tahun 2022 lalu. Meskipun sudah mengalami revisi di anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) provinsi, nyatanya capaian belum bisa maksimal.
"Target di APBD Provinsi Rp15 miliar, namun hingga bulan Desember capaian hanya menyentuh setengahnya saja yakni Rp6 miliar atau 50 persen dari target," ucapnya.
Salim mengakui potensi parkir tepi jalan bisa mencapai Rp 30 miliar berdasarkan hasil survei 2017. Kendati demikian, angka tersebut belum dikurangi biaya operasional juru parkir, jika mengacu pada upah minimum kota (UMK) waktu itu.
Untuk itu, selain menambah jumlah lokasi parkir, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk penarikan retribusi parkir ini guna mendapatkan hasil yang lebih optimal dan maksimal.
"Sementara ini, masih kita dulu. Nanti, kalau peraturan wali kota sudah selesai untuk rencana kerja sama ini baru kita mulai untuk proses lelang," kata dia.